Perang Gaza
Mossad Sebut Sandera Perempuan Israel tak Punya Waktu Lagi di Gaza, Harus Segera Dibebaskan
Komentar Barnea muncul di tengah laporan bahwa Netanyahu ingin membuat perubahan pada kesepakatan yang saat ini sedang dibahas.
SERAMBINEWS.COM - Kepala Mossad David Barnea dilaporkan mengatakan pada rapat kabinet kemarin bahwa para sandera wanita tidak punya waktu lagi untuk menunggu kerangka kerja kesepakatan penyanderaan baru, media Ibrani melaporkan.
“Gadis-gadis yang ditawan tidak punya waktu untuk menunggu perubahan dalam proposal yang sedang dibahas,” beberapa situs berbahasa Ibrani mengutip pernyataan Barnea dalam pertemuan tertutup tersebut.
Komentar Barnea muncul di tengah laporan bahwa Netanyahu ingin membuat perubahan pada kesepakatan yang saat ini sedang dibahas.
Baca juga: Ini 4 Tuntutan Keras Kepala Netanyahu yang Hambat Pembebasan Sandera dan Mengakhiri Perang Gaza
Situs berita Walla mengatakan Barnea menerima dukungan dari dua menteri wanita.
"Ini adalah luka terbuka di masyarakat. Kami berkewajiban kepada masyarakat dan warga negara yang tidak dilindungi oleh IDF dan Shin Bet pada 7 Oktober," kata Menteri Perhubungan Miri Regev menurut Walla.
"Wanita bisa melahirkan setelah sembilan bulan dan itu adalah bencana yang tidak dapat dipulihkan," Walla mengutip pernyataan Menteri Intelijen Gila Gamliel yang merujuk pada kekhawatiran para sandera wanita yang mungkin telah mengalami pelecehan seksual saat ditawan.(*)
Robot-robot Berisi Bom Milik Israel Mengubah Lanskap Kota Gaza jadi Debu dan Rerutuhan |
![]() |
---|
Pembantaian Besar Dimulai, Israel Kirim 60.000 Tentara Barbar ke Gaza untuk Merebut Kota |
![]() |
---|
Trump Larang Warga Palestina Masuki AS, Termasuk untuk Keperluan Medis dan Studi |
![]() |
---|
Inggris: Kelaparan di Gaza Kematian Buatan Manusia di Abad Ke-21 |
![]() |
---|
Terungkap, Rencana Jahat Trump Hapus Penduduk Gaza, Dibayar Uang jika Mau Pergi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.