Awali Belajar Kitab, Puluhan Santri Arongan Bireuen Ziarah ke Makam Tgk Syiah Kuala

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Puluhan santri Dayah Putri Harapan Ummat Arongan, Simpang Mamplam, Bireuen, Kamis (18/7/2024) melakukan ziarah ke makam Ulama Besar Aceh Tgk Syiah Kuala.

Kunjungan ziarah dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah. Puluhan santri tingkat tsanawiyah dan aliyah melakukan ziarah dan do'a bersama sekaligus puphon (mengawali) pelajari Kitab Al-Mahalli dan Kitab La'natuthalibin di komplek makam ulama besar Aceh.

Tgk H Luthfi HSofyan SSos MSos dikenal dengan ayah Panti Arongan mengatakan, Tgk Syiah Kuala seorang ulama.yang hidup pada masa Sultan Iskandar amuda yang wafat pada tahun 1106 H/1696 M.

Dijelaskan, ziarah tersebut termasuk bagian daripada rangkaian kegiatan rutin santriwati Dayah Putri Harapan Ummat Arongan Simpang Mamplam tersebut yang saat ini sudah terakreditasi Tipe B pada Dinas pendidikan Dayah Aceh.

Dayah Putri Harapan Ummat saat ini dipimpin Tgk Nafisah MA bersama Tgk Aisar A Wahab SE selaku sekretaris dayah.

Baca juga: 100 Santri Semarakkan MTQ II Dayah Huda Sukajadi Kebun Ireng Langsa Lama, Ini Cabang Diperlombakan

Tgk Nafisah mengatakan, sebelum ziarah para santri selesai ujian cawu 3 tahun ajaran 1445-1446 H juga mengadakan perlombaan lainya, termasuk pembahagian hadiah kepada para santri yang mendapatkan nilai tertinggi dari masing-masing kelas.

Pemberian santunan untuk 30 orng santri yatim pelantikan dan pengukuhan seksi baru dan diakhiri dengan zikir dan doa bersama di Makam Syiah Kuala.

Sementara kegiatan pembukaan atau puphon kitab tersebut di ikuti oleh 70 orang santri putri dan dilakukan Tgk Aisar menambahkan, momentum tahun baru dengan melakukan dengan berbagai kegiatan positif dalam rangka menigkatkan kualitas para santri sebagai generasi pemimpim pada masa yang akan datang.

Dayah putri Harapan ummat saat ini menampung santri untuk jenjang tingkat SMP Harapan Ummat SMK Harapan Ummat dengan jurusan Menjahit dan Teknik Sepeda Mesin dan juga santri Salafiyah.(*)