Dua Atlet Taekwondo Sabang Bela Aceh di Popnas XVII 2025

Dua atlet muda berbakat, Zahara Sumaya Zakirah dan Aqil Ibcha, resmi dipanggil memperkuat kontingen Aceh pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional atau Popnas XVII, 1–10 November 2025 di DKI Jakarta.

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Kota Sabang kembali menorehkan prestasi di dunia olahraga pelajar.

Dua atlet taekwondo muda berbakat, Zahara Sumaya Zakirah dan Aqil Ibcha, resmi dipanggil memperkuat kontingen Aceh pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional atau Popnas XVII, 1–10 November 2025 di DKI Jakarta.

Zahara, siswi SMA Negeri 1 Sabang, akan turun di nomor Under 42 putri, sedangkan Aqil bakal berlaga di nomor Under 48 Putra. Keduanya terpilih setelah menampilkan performa terbaik pada seleksi tingkat provinsi.

Pemanggilan ini tertuang dalam Surat Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Nomor 400.4/2512 tertanggal 3 September 2025.

Sebagai persiapan, kedua atlet kini mengikuti Training Camp (TC) yang berlangsung di Banda Aceh sejak 10 September hingga 1 November 2025.

Popnas XVII 2025 sendiri menjadi salah satu ajang olahraga pelajar paling bergengsi di Indonesia. 

Baca juga: Wagub Fadhlullah Minta Dukungan Komisi VI DPR RI Perkuat Pengelolaan BPKS Sabang

Tahun ini, DKI Jakarta bertindak sebagai tuan rumah utama, sekaligus menyelenggarakan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI di waktu yang sama.

Ketua Pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Kota Sabang, Luthfi M Jamil, SE, menyampaikan harapannya agar seluruh atlet Aceh mampu tampil maksimal.

“Kami berharap para atlet yang menjalani TC dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga saat berlaga di Jakarta nanti mampu meraih prestasi yang membanggakan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Sabang, Abdullah, SE., menegaskan bahwa kehadiran dua atlet asal Sabang ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat.

“Dukungan dari orang tua, sekolah, dan komunitas olahraga di Sabang diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi Zahara dan Aqil untuk mengharumkan nama Aceh di kancah nasional,” katanya. (*)