Berita Aceh Timur

Jubir KPA Peureulak Sebut BRA Marwah GAM: Tak Perlu Diekspos Berlebihan

"BRA dan ketua itu marwah kami GAM. BRA merupakan turunan dari butir MoU Helsinki. Rp 15 miliar tidak cukup untuk merawat perdamaian," kata Age.

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Nurul Hayati
zoom-inlihat foto Jubir KPA Peureulak Sebut BRA Marwah GAM: Tak Perlu Diekspos Berlebihan
For serambinews.com
Juru bicara KPA Peureulak, Muntasir Age.

"BRA dan ketua itu marwah kami GAM. BRA merupakan turunan dari butir MoU Helsinki. Rp 15 miliar tidak cukup untuk merawat perdamaian," kata Age kepada wartawan, Jumat 19 Juli 2024.

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Peureulak, Muntasir Age, meminta pihak penegak hukum untuk merawat perdamaian di Aceh serta menghargai kekhususan Aceh sebagaimana yang tercantum dalam UUPA dan MoU Helsinki.

Salah satunya adalah keberadaan Badan Reintegrasi Aceh (BRA) yang dinilai merupakan lembaga yang hadir pasca damai Aceh.

"BRA dan ketua itu marwah kami GAM. BRA merupakan turunan dari butir MoU Helsinki. Rp 15 miliar tidak cukup untuk merawat perdamaian," kata Age kepada wartawan, Jumat 19 Juli 2024.

Age meminta kasus yang mendera BRA belakangan ini tidak perlu dipolitisasi, sehingga mengarah dalam stigma negatif bagi para pihak, terutama kombatan GAM.

"Karena yang telah sekarang, seolah-olah BRA itu buruk. Padahal baru satu kasus, namun karena terlalu diekspos membuat citra BRA menjadi buruk," kata dia.

"Ada ratusan program dan hal baik yang telah diimplementasikan oleh BRA sejak lahir. Semestinya ini juga diperhitungkan. Oleh karena itu, kami meminta aparat keamanan untuk menjaga marwah BRA yang juga marwah kami para kombatan. Tak perlu diekspos berlebihan," tandasnya.(*)

Baca juga: Dugaan Korupsi Budidaya Ikan Kakap, Ketua BRA Jadi Tersangka

 


Muntasir Age Juru bicara KPA Peureulak Muntasir Age.


Satu lampiran
• Dipindai dengan Gmail

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved