Perang Gaza

Palestina Kehilangan Generasi 9.241 Pelajar dan 497 Guru Tewas, 353 Sekolah Hancur Sejak Perang Gaza

9.138 pelajar yang tewas berada di Gaza, sementara 103 lainnya tewas di Tepi Barat yang diduduki.

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/al isra
Universitas terakhir yang masih berdiri di Gaza diledakkan oleh tentara Israel pada hari Rabu, yang merupakan serangan terbaru terhadap sektor pendidikan di wilayah kantong Palestina tersebut. 

Ada banyak video yang memperlihatkan tentara Israel bersorak dan merayakan penghancuran infrastruktur sipil di Gaza, seperti gedung pemerintah atau rumah.

Serangan terhadap Universitas Al-Israa dapat dianggap sebagai bukti kejahatan perang di wilayah kantong tersebut sejak dimulainya perang pada tanggal 7 Oktober.

Sidang mengenai kasus genosida yang diajukan oleh Afrika Selatan terhadap Israel dimulai bulan ini, dan banyak negara mendukung kasus ini.

Hampir 24.500 orang – sebagian besar adalah warga sipil – telah terbunuh akibat pemboman Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.

Hal ini terjadi pada hari Hamas melancarkan serangan mendadak di Israel selatan – menewaskan sekitar 1.100 orang – yang dikatakan sebagai respons terhadap blokade dan agresi Israel terhadap Palestina yang telah berlangsung selama beberapa dekade.

Serangan udara dan darat Israel telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza, dan krisis kemanusiaan dengan cepat berkembang menjadi apa yang disebut oleh Sekjen PBB Antonio Guterres sebagai “bencana”.(*)

 


 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved