Breaking News

Info Haji 2024

Tiga Jamaah Haji Aceh Masih Dirawat di Arab Saudi

"Masih ada tiga jamaah kita yang dirawat di Arab Saudi. Satu orang di Makkah dan dua lainnya di Madinah," kata Azhari.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
AP Photo/Rafiq Maqbool
ILUSTRASI - Jemaah haji melaksanakan tawaf atau mengelilingi kakbah di Masjidil Haram di kota Makkah, Arab Saudi, Minggu (16/6/2024). 

"Masih ada tiga jamaah kita yang dirawat di Arab Saudi. Satu orang di Makkah dan dua lainnya di Madinah," kata Azhari.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Jelang selesainya pemulangan jamaah haji Aceh dari Tanah Suci ke kampung halaman masing-masing, tiga jemaah haji Aceh masih dirawat di Arab Saudi.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkadi Aceh, Azhari di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Sabtu (20/7/2024) mengatakan, ada tiga jamaah haji Aceh masih menjalani perawatan di Arab Saudi, yaitu Muhammad Isa Basyah, Rajab Umar dan Rabiah Muhammad Arif.

"Masih ada tiga jamaah kita yang dirawat di Arab Saudi. Satu orang di Makkah dan dua lainnya di Madinah," kata Azhari.

Muhammad Isa Basyah adalah jamaah kloter 10, saat ini masih dirawat di Saudi National Hospital, Makkah, karena didagnosa mengalami pneumonia.

Sementara Rajab Umar (BTJ-06) menjalani perawatan di King Salman Medical Center Madinah karena masih menggunakan ventilator dan Rabiah (BTJ-12) dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Madinah karena gangguan keseimbangan elektrolit.

Menurut Kepala KKHI Madinah, dr Karmojono, Rabiah dan Rajab bila memungkinkan bisa dipulangkan bersama kloter 11 atau 12.

Baca juga: Politisi PDI-P Tuding Hanya 200.362 Jemaah Haji Reguler Lunasi Bipih, Ini Jawaban Lengkap Kemenag

"Alhamdulillah sudah banyak perbaikan. Sekarang sudah didaftarkan untuk tanazul. Semoga hari ini keduanya mendapat seat sehingga bisa diberangkatkan ke Tanah Air. Amin," kata Karmijono.

Mengenai jamaah yang masih dirawat di RS Arab Saudi, baik di Makkah atau Madinah, kata Karmijono, ketika operasional haji berakhir akan didata lalu diserahkan ke Kantor Urusan Haji Indonesia.

Menurutnya, akan sangat riskan merawat jamaah di KKHI sementara kloter sudah tidak ada lagi.

"Sehingga akan lebih aman, jika jemaah tetap berada di RSAS sambil menunggu penerbangan non-kloter," ujarnya.(*)

Baca juga: 390 Jamaah Haji Aceh Besar Telah Kembali ke Tanah Air, Dua Jemaah Masih di Madinah

 
 
 
 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved