Beurawang Jeumpa Desa Kedua Anti Politik Uang, Juga Desa Siaga Anti Korupsi, Binaan Kejari Bireuen

Sama seperti Desa Juli Uruek Anoe pada Selasa, 16 Juli 2024, peluncuran Desa Beurawang sebagai Desa Anti Politik Uang binaan Kejari Bireuen ini juga dilakukan Kajari Bireuen, H Munawal Hadi, Jumat (19/7/2024). 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Setelah Desa Juli Uruek Anoe, Kecamatan Juli, kini giliran Desa Beurawang, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, diluncurkan Kejari Bireuen sebagai Desa Anti Politik Uang. 

Sama seperti Desa Juli Uruek Anoe pada Selasa, 16 Juli 2024, peluncuran Desa Beurawang sebagai Desa Anti Politik Uang binaan Kejari Bireuen ini juga dilakukan Kajari Bireuen, H Munawal Hadi, Jumat (19/7/2024). 

Kajari Bireuen, H Munawal Hadi, dalam sambutannya saat peluncuran itu Desa Anti Politik Uang diluncurkan untuk
menyampaikan kepada masyarakat bahwa menerima uang untuk memilih kepala daerah adalah perbuatan salah. 

Bahkan ada sanksi pidanya.

“Kita harus berubah, jangan lagi ada istilah ambil uangnya, orangnya jangan pilih. Namun, yang benar adalah uang jangan ambil dan pilihlah kepala daerah yang sesuai dengan hati nurani kita masing-masing,” ujarnya.  

Pada kesempatan yang sama, Desa Beurawang juga ditetapkan menjadi Desa Siaga Anti Korupsi yang ke-14 oleh Kajari Bireuen yang merupakan program lanjutan sejak tahun 2023 yang lalu.

Baca juga: Masyarakat Abdya Deklarasi Dukung Bustami Hamzah Sebagai Cagub Aceh, Namakan Diri RBT

Kajari mengatakan dalam membangun desa, diperlukan adanya 3K, yaitu komunikasi, koordinasi dan kolaborasi.

"Dengan berjalannya 3K dimaksud, maka Insya Allah segala persoalan yang ada di desa dapat diselesaikan dengan baik," kata Kajari. 

Kajari juga mengapresiasi sambutan pihak Desa Beurawang karena seperti yang diharapkan penyambutan terhadap kehadiran Kajari sedapat mungkin dilakukan sederhana. 

Jangan sampai terkesan menghamburkan uang. 

Kajari berharap Kejaksaan akan lebih dekat dengan masyarakat dan dapat mendorong pemerintah daerah agar bersama-sama terus bersinergi dalam membangun Bireuen dan berkontribusi terhadap desa. 

Dengan demikian dapat menekan angka korupsi dan meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat. 

Baca juga: Ini Alasan Nasi Dingin Lebih Bermanfaat Dibanding Nasi Panas Bagi Penderita Diabetes

Selain Kajari, turut hadir dalam acara ini Kasi Intelijen Kejari Bireuen, Abdi Fikri SH MH dan Kasi Pidsus Kejari Bireuen Siara Nedy SH MH.