Pelajar SMA di Bogor Ditembak, Peluru Tembus Punggung hingga Dada, Diduga Peluru Nyasar Polisi

Korban kini sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit. Penembakan menimpa GR seorang pelajar di Kota Bogor, Jawa Barat.

Editor: Faisal Zamzami
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi penembakan 

Ia mengaku mengetahui kejadian tersebut setelah dikabari oleh kakaknya atau orang tua korban bahwa GR terluka.

Namun, kata dia, saat itu informasi yang didapatkannya adalah keponakannya terluka akibat sabetan senjata tajam.

"Saya berangkat ke PMI, setelah di PMI saya ketemu dokter pas diliat lukanya itu engga seperti kena tusuk, kayak ada benda kayak semacam peluru yang masuk ke badannya, soalnya luka itu dari belakang tembus dari belakang ke depan," ungkapnya.

Sementara itu, hingga berita ini ditulis TribunnewsBogor.com telah mencoba mengkonfirmasi kepada pihak kepolisian pada Sabtu (20/7/2024) namun belum memberikan respons.

TribunnewsBogor.com menghubungi Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso pada pukul 15.21 WIB, Kasatreskrim Polres Bogor Kompol Luthfi Olot pada pukul 15.18 WIB, dan Kapolsek Bogor Utara Kompol Puji Astono pada pukul 15.22 WIB.

Kemudian TribunnewsBogor.com juga telah mencoba mencari informasi tentang keberadaan korban yang dikabarkan dirawat di RS PMI, namun pesan WhatsApp yang dikirimkan kepada Humas PMI Bogor, Yudha Andi tidak dibalas.

 

Diduga Ditembak Oknum Polisi

Perwakilan keluarga korban, Siti Cholilah mengatakan ada seorang polisi yang berbicara kepadanya dan membantah dugaan korban tertembak senjata api milik aparat.

Polisi tersebut mengaku mengarahkan tembakan ke arah atas.

"Polisi itu mengaku menembak ke atas sebanyak tiga kali," ujarnya.

Namun ia juga mendengar cerita dari rekan korban bahwa ada seorang polisi yang menodongkan pistol ke arah GR.

Teman korban kemudian mendengar suara tembakan dari pistol oknum polisi.

"Pas tembakan kedua dia dengar korban menjerit, tapi tidak tahu itu tembakan atau apa. Lalu korban berlari ke arah salah satu restoran," tuturnya.

Pada saat itu, korban disebut Siti masih dalam keadaan sadar. "Tapi lama-lama matanya gelap dan banyak darah. Dalam keadaan pingsan dia dilarikan ke PMI," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved