Jenguk Puluhan Siswa Keracunan di RSUD Abdullah Syafii, Kapolres Pidie: Kasusnya Sedang Kita Dalami

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK menjenguk puluhan pelajar MTsS Tiro yang dirawat di RSUD Abdullah Syafii Beureunuen, Rabu (24/7/2024). 

Para pelajar dirawat rumah sakit plat merah itu karena diduga mengalami keracunan makanan saat sarapan. 

"Kita telah turun langsung menjenguk kondisi pelajar, diduga keracuni massal. Kasus itu cepat kita tangani," kata Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK kepada Serambinews.com, Rabu (24/7/2024).

Ia menyebutkan, sebanyak 29 pelajar MTsS Tiro yang mengalami gejala keracunan saat menyantap makanan maupun minuman yang dijual di kantin madrasah tersebut.

Kata Kapolres Pidie, dirinya sangat prihatin atas kejadian dugaan keracunan massal yang menimpa puluhan pelajar MTsS Tiro.

"Kami sedang melakukan pendalaman terkait kasus tersebut seperti meminta keterangan saksi, mengambil sampel-sampel makanan, hingga melakukan uji laboratorium," kata Kapolres Jaka Mulyana.

Ia menyebutkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Pidie, saat ini dari 29 pelajar yang mengalami gejala keracunan, yang dirawat RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen sebanyak 15 orang.

"Saat ini, 14 pelajar telah diperboleh pulang ke rumah. Sisanya 15 pelajar masih dirawat dalam kondisi stabil di rumah sakit tersebut," kata AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK. 

Seperti diketahui, puluhan pelajar MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro, Kecamatan Tiro, Pidie, Rabu (24/7/2024) pagi sekira pukul 08.17 WIB, diduga mengalami keracunan massal setelah menyantap makanan di kantin di madrasah tersebut.(*)