Bireuen
30 Pengurus Dayah di Bireuen Dilatih Kemampuan Manajemen
Sedangkan peserta kegiatan pelatihan manajemen dayah adalah para pimpinan dan pengurus dayah yang berjumlah 30 orang...
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak 30 pengurus atau pengelola dayah di Bireuen, Kamis (25/7/2024) mengikuti pelatihan manajemen dayah yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Dayah Bireuen bertempat di aula Wisma Bireuen Jaya.
Kabid Pembinaan dan Pendidikan, Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Asri SE mengatakan, tujuan penyelenggaraan kegiatan pelatihan manajemen dayah antara lain meningkatkan kualitas manajemen dayah, memperkuat peran dayah dalam pembangunan daerah dan membangun jaringan dan kerjasama antar dayah di Kabupaten Bireuen.
Ruang lingkup pelatihan selama satu hari penuh meliputi konsep dasar manajemen dayah dan konsep dasar dayah ramah anak.
Materi utama manajemen tata kelola dayah dan manajemen pengasuhan dayah ramah anak. Sedangkan peserta kegiatan pelatihan manajemen dayah adalah para pimpinan dan pengurus dayah yang berjumlah 30 orang dari 30 dayah dalam Kabupaten Bireuen.
Metode pelatihan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi dan simulasi.
Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan memahami konsep dasar manajemen dayah dan konsep dayah ramah anak.
Kemudian, mampu merumuskan konsep dasar manajemen pengelolaan dayah dan merumuskan konsep dasar dayah ramah anak untuk dayahnya masing-masing.
Para peserta pelatihan memiliki rencana awal untuk mengembangkan dayah sesuai konsep manajemen dayah. Pertemuan menghadirkan pemateri Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Anwar SAg MAP dan tim trainer Aceh Green Dayah Ramah Anak, Bireuen, Asmudi SPd MPd.
Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan melalui Staf Ahli Bidang Bidang Keistimewaan Aceh, SDM dan Kerjasama, dr Amir Addani M Kes antara lain mengatakan, dayah di Bireuen bagaikan mutiara yang bersinar di tengah samudra peradaban.
Di dayahlah, generasi muda ditempa menjadi insan yang berakhlak mulia, berilmu pengetahuan, dan berguna bagi bangsa dan negara.
Dayah telah menjadi benteng kokoh dalam menjaga nilai-nilai agama dan budaya di tengah gempuran modernitas. Namun di era globalisasi ini, dayah dihadapkan dengan berbagai tantangan.
Kompleksitas zaman menuntut dayah untuk berbenah diri, meningkatkan kualitas dan mutunya, agar mampu menjawab kebutuhan umat di masa depan.
Salah satu upaya strategis untuk menjawab tantangan tersebut adalah dengan meningkatkan kapasitas para pimpinan dayah dalam bidang manajemen.
Melalui pelatihan ini, para pimpinan dan pengurus dayah dayah diharapkan mampu memahami konsep dan prinsip-prinsip dasar manajemen modern, seperti perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. Dapat meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan keuangan dayah, agar lebih transparan, akuntabel, dan efektif.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.