Perang Gaza
Puluhan Warga Israel Tewas dalam Serangan Roket di Dataran Tinggi Golan, Hizbullah Bantah Terlibat
Surat kabar Yedioth Ahronoth menyoroti seberapa serius insiden tersebut dengan menunjukkan seberapa cepat polisi dan layanan darurat tiba di lokasi ke
SERAMBINEWS.COM - Menurut Al Jazeera, sebuah roket yang ditembakkan dari Lebanon menghantam Dataran Tinggi Golan, menewaskan sepuluh orang dan melukai beberapa lainnya.
Sepuluh remaja Israel terbunuh dalam insiden yang melanda Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan, dan tiga puluh lainnya terluka, tujuh di antaranya kritis, menurut Saluran 12 Israel.
Layanan darurat Israel menggambarkan situasi tersebut sebagai situasi yang serius.
Surat kabar Yedioth Ahronoth menyoroti seberapa serius insiden tersebut dengan menunjukkan seberapa cepat polisi dan layanan darurat tiba di lokasi kejadian.
• VIDEO Hamas Tantang IDF Perang Secara Jantan, Tak Takut Lawan Tank Meski Modal Senjata Sederhana
Ruang lingkup reaksi darurat ditunjukkan dalam foto-foto yang dikirim melalui Telegram oleh organisasi berita Israel.
Walla mengklaim bahwa sementara para pejabat bereaksi terhadap situasi tersebut, helikopter dan pesawat terbang di atas wilayah Israel utara.
Penduduk Dataran Tinggi Golan telah diperintahkan untuk tetap berada di lokasi yang ditentukan.
Menurut laporan Al Jazeera yang mengutip radio militer Israel, 11 orang dirawat di rumah sakit setelah insiden itu, lima di antaranya dalam kondisi kritis.
Terkait dengan kejadian tersebut, Menteri Pertahanan Yoav Gallant tengah bekerja sama dengan otoritas militer, dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu diduga tengah melakukan diskusi keamanan dari Washington.
Hizbullah menanggapi peristiwa tersebut dengan pernyataan yang dengan tegas membantah keterlibatan apa pun.
Organisasi tersebut membantah terlibat dalam serangan terhadap Majdal Shams, tuduhan yang dibuat oleh media musuh, dan mengatakan perlawanan tidak dapat disalahkan atas tragedi tersebut.
Perwira Israel Kaget, Pejuang Hamas Muncul Hidup-hidup dari Bawah Reruntuhan Setelah Dibom
Surat kabar Yedioth Ahronoth mengutip tentara dan perwira tentara Israel yang berpartisipasi dalam pertempuran Khan Yunis yang mengatakan bahwa pertempuran di Gaza adalah kompleks dan para pejuang dari Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mengubah taktik mereka selama perang di Jalur Gaza.
Para prajurit dan perwira tentara Israel menjelaskan kepada surat kabar tersebut bahwa pejuang Hamas muncul hidup-hidup dari bawah reruntuhan setelah dibom karena mereka berlindung di ruang bawah tanah yang dilindungi oleh beton bertulang.
Awal bulan ini, komandan departemen tempur di Brigade Nahal Israel mengatakan bahwa brigade tersebut kehilangan 50 pejuang.
Serangan Udara Israel Hantam Tenda-tenda Pengungsi Palestina, 20 Syahid Sejak Fajar |
![]() |
---|
Demonstran Israel Desak AS Tekan Netanyahu Akhiri Perang di Gaza |
![]() |
---|
Israel: 900 Tentara Tewas, 6.213 Terluka dalam Pertempuran di Gaza |
![]() |
---|
Israel Mengeklaim Targetkan Juru Bicara Hamas Abu Obaida |
![]() |
---|
Sidang PBB Diusul Pindah ke Negara Lain, Buntut As Larang Hadir Delegasi Palestina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.