Konflik Palestina vs Israel
Roket Hantam Dataran Tinggi Golan yang Diduduki Israel, 12 Orang Tewas dan 13 Lainnya Terluka
Sebuah serangan roket di sebuah lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel menewaskan 12 orang
Idan Avshalom, seorang petugas medis dari layanan ambulans Magen David Adom, mengatakan para responden pertama tiba di lokasi yang penuh dengan kehancuran.
“Ada korban di atas rumput dan pemandangannya sangat mengerikan,” katanya.
Netanyahu, yang dijadwalkan akan kembali dari Amerika Serikat ke Israel pada Sabtu malam, mengatakan ia akan memajukan penerbangannya dan mengadakan rapat kabinet keamanan setibanya di sana.
Amerika Serikat, yang telah memimpin upaya diplomatik yang bertujuan untuk meredakan konflik di perbatasan Lebanon-Israel, mengutuk serangan itu sebagai serangan yang mengerikan.
AS lalu menyatakan dukungan mereka untuk keamanan Israel “sangat kuat dan tidak tergoyahkan terhadap semua kelompok teroris yang didukung Iran, termasuk Hezbollah Lebanon”.
"Kami akan terus mendukung upaya untuk mengakhiri serangan-serangan mengerikan di sepanjang Garis Biru, yang harus menjadi prioritas utama,” ujar juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Garis Biru mengacu pada perbatasan antara Lebanon dan Israel.
Baca juga: Begini Cara Israel Mata-matai Para Komandan Hizbullah, dan Membunuh Mereka Satu per Satu
Israel Akan Gandakan Permukiman Yahudi di Dataran Tinggi Golan
Israel bertujuan menggandakan jumlah permukiman Yahudi Dataran Tinggi Golan dalam kurun lima tahun.
Keputusan tersebut dapat memperkuat cengkeramannya di wilayah yang dicaploknya pada 1981 sebagaimana dilansir Reuters, Senin (27/12/2021).
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengutip pengakuan mantan Presiden AS Donald Trump pada 2019 mengenai kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan.
Dia mengatakan, Presiden AS Joe Biden tidak menunjukkan tanda akan membalikkan pengakuan dari Trump.
Itulah yang menjadi alasannya untuk menggandakan jumlah pemukim Yahudi di Dataran Tinggi Golan.
Israel Semakin Terang-terangan Mau Mengusir Total Warga Gaza
Artikel Kompas.id
Di bawah cetak biru yang disetujui oleh kabinet, sekitar 7.300 unit rumah akan dibangun di Katzrin dan di komunitas Yahudi yang lebih kecil.
Ben Gvir akan Hentikan dan Usir Armada Kapal Terbesar yang Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza |
![]() |
---|
Israel Ancam Para Pemimpin Hamas di Luar Negeri Setelah Bunuh Abu Ubaida dan Keluarganya |
![]() |
---|
IDF Bunuh Abu Ubaida Bersama Istri dan Anak-Anaknya dalam Serangan Rudal di Gaza |
![]() |
---|
AS Akan Tolak dan Cabut Visa Presiden Palestina dan Pejabatnya, Dilarang Hadiri Sidang PBB |
![]() |
---|
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.