Konflik Palestina vs Israel

Roket Hantam Dataran Tinggi Golan yang Diduduki Israel, 12 Orang Tewas dan 13 Lainnya Terluka

Sebuah serangan roket di sebuah lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel menewaskan 12 orang

|
Editor: Faisal Zamzami
Photo credit: Michael Giladi/Flash90
Kebakaran menyebar di Kota Katzrin, Dataran Tinggi Golan, wilayah pendudukan Israel, Kamis 4 Juli 2024 dampak serangan ratusan roket dan drone kelompok Hizbullah Lebanon. 

 
Idan Avshalom, seorang petugas medis dari layanan ambulans Magen David Adom, mengatakan para responden pertama tiba di lokasi yang penuh dengan kehancuran.

“Ada korban di atas rumput dan pemandangannya sangat mengerikan,” katanya.

Netanyahu, yang dijadwalkan akan kembali dari Amerika Serikat ke Israel pada Sabtu malam, mengatakan ia akan memajukan penerbangannya dan mengadakan rapat kabinet keamanan setibanya di sana.

Amerika Serikat, yang telah memimpin upaya diplomatik yang bertujuan untuk meredakan konflik di perbatasan Lebanon-Israel, mengutuk serangan itu sebagai serangan yang mengerikan.

AS lalu menyatakan dukungan mereka untuk keamanan Israel “sangat kuat dan tidak tergoyahkan terhadap semua kelompok teroris yang didukung Iran, termasuk Hezbollah Lebanon”.

"Kami akan terus mendukung upaya untuk mengakhiri serangan-serangan mengerikan di sepanjang Garis Biru, yang harus menjadi prioritas utama,” ujar juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Garis Biru mengacu pada perbatasan antara Lebanon dan Israel.

Baca juga: Begini Cara Israel Mata-matai Para Komandan Hizbullah, dan Membunuh Mereka Satu per Satu

Israel Akan Gandakan Permukiman Yahudi di Dataran Tinggi Golan

 Israel bertujuan menggandakan jumlah permukiman Yahudi Dataran Tinggi Golan dalam kurun lima tahun.

Keputusan tersebut dapat memperkuat cengkeramannya di wilayah yang dicaploknya pada 1981 sebagaimana dilansir Reuters, Senin (27/12/2021).

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengutip pengakuan mantan Presiden AS Donald Trump pada 2019 mengenai kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan.

Dia mengatakan, Presiden AS Joe Biden tidak menunjukkan tanda akan membalikkan pengakuan dari Trump.

Itulah yang menjadi alasannya untuk menggandakan jumlah pemukim Yahudi di Dataran Tinggi Golan.

Israel Semakin Terang-terangan Mau Mengusir Total Warga Gaza
Artikel Kompas.id 

Di bawah cetak biru yang disetujui oleh kabinet, sekitar 7.300 unit rumah akan dibangun di Katzrin dan di komunitas Yahudi yang lebih kecil.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved