Berita Pidie
Kadin Aceh Kumpulkan 45 Keuchik di Indra Jaya, Pidie, Bahas Usaha Ternak Demi Jaga Kedaulatan Pangan
Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Aceh mengumpulkan sebanyak 45 Keuchik dalam Kecamatan Indra Jaya, Pidie untuk memberikan edukasi upaya ternak sapi
Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Idris Ismail I Pidie
SERAMBUNEWS.COM, SIGLI - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Aceh mengumpulkan sebanyak 45 Keuchik dalam Kecamatan Indra Jaya, Pidie untuk memberikan edukasi upaya ternak sapi dalam program menjaga kedaulatan pangan.
Kegiatan itu dipusatkan di Aula Kantor Camat Indra Jaya, Pidie, Senin (29/7/2024) dengan turut di hadiri Kepala Bank Syariah Indonesia BSI Cabang Sigli 1, Abdul Hamid, Muspika Kecamatan setempat serta para Keuchik dan petani ternak sapi asal Pidie yang telah sukses berbisnis dengan penggemukan sapi.
"Kadin bersama BSI Cabang Sigli melakukan edukasi tehnik pemberdayaan ekonomi masyarakat lewat usaha bagi hasil dengan kucuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa anggunan pada program ketahanan pangan berupa ternak sapi bagi warga Indra Jaya," kata Kepala Bidang Ekonomi Kerakyatan KADIN Aceh, Ir H Zakaria A Gani kepada Serambinews.com, Senin (29/7/2025).
Menurut Zakaria, edukasi baik terhadap Keuchik dan masyarakat secara umum ini secara langsung untuk mendidik dengan modal usaha pengembangan dunia usaha ternak sapi dengan bermitra pihak BSI lewat kucuran KUR.
Baca juga: Link Live Streaming Timnas U-19 Indonesia vs Thailand, Final ASEAN Cup U-19, Ini Susunan Pemain
Karenanya, KADIN akan melakukan pendampingan secara utuh terhadap kawalan modal KUR ini secara tepat sasaran, tepat waktu dan tepat guna.
Malahan , bagi setiap petani yang mendapat pinjaman KUR Rp 100 juta tidak mendapat anggunan dengan pola kemandirian.
"Maka dengan pola bagi hasil ini petani ternak saat tidak lagi menghharapkan bantuan dari pemerintah," ujarnya.
Ditambahkan, seluruh hasil ternak, pihak KADIN Aceh bertanggung jawab penuh melakukan pemasaran lewat optimalisasi pada beberapa momen hari besar Islam, yaitu, hari raya Idul Adha , maulid ,meugang.
"Artinya dalam setiap satu tahun petani ternak diuntungkan dalam dua kali," jelasnya.
Camat Indra Jaya, Ihsan SSos secara terpisah kepada Serambinews.com, Senin(29/7/2029) mengatakan, program pemberdayaan ekonomi masyarakat ini diharapkan dapat selalu berkesinambungan dalam membantu masyarakat kecil.
"Kami berharap selain kucuran KUR pada petani ternak sapi namun dapat juga mengalir kepada para pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM)," ujarnya.
Baca juga: 11 Tanda Penyakit Ginjal Sudah Memasuki Stadium 5, Kenali Gejalanya!
Abdul Hamid selaku Kepala Cabang BSI Sigli 1, Pidie kepada Serambinews.com, Senin (29/7/2024) mengatakan,
BSI pada dasarnya mendukung secara penuh program KUR pada setiap kluster atau kelompok dengan mendorong lewat pembiayaan.
"Hal, ini dengan seiring dengan dorongan pemerintah dalam mendorong kelompok petani dalam pengembangan usaha ekonomi kerakyatan," ujarnya
Dijelaskan juga, malahan adanya program bapak asuh sebagai pemodal.
Maka, dalam hal ini juga BSI akan melakukan inventarisir lewat dukungan tokoh masyarakat dan para ulama.
"Dalam BSI lewat kur ini 0,5 persen per bulan dalam hal ini diberikan kepada petani ternak dengan pola bagi hasil," ujarnya. (*)
Baca juga: Profil Mayjen TNI Mohamad Hasan, Eks Pangdam IM yang Berpengalaman di Kopassus Kini Jadi Pangkostrad
Jaksa Periksa Puluhan Kepala Sekolah di Pidie |
![]() |
---|
Kasus ASN di Pidie Diduga Predator Anak di Bawah Umur, Polisi Periksa Lima Saksi |
![]() |
---|
Ketika Kapolres Pidie dan Istri Masak Kuliner Mi Suree di Ujong Pie Laweung |
![]() |
---|
Polisi Usut Dugaan Korupsi Dana Eks PNPM di Pidie Rp2,4 Miliar, Dikelola Sejak 2015 Hingga 2020 |
![]() |
---|
Murid SD 1 Sigli Dipangku Bunda PAUD Saat Diimunisasi, Dinkes Sebut Cakupan Rendah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.