Nenek di Lampung Tertembak Peluru Nyasar saat Masak di Dapur, Begini Nasib Korban

Akibatnya, nenek bernama Rohani (64) warga Gedung Meneng, Kedaton, Bandar Lampung, terluka di bagian tangan.

Editor: Faisal Zamzami
Shutterstock
Ilustrasi penembakan 

SERAMBINEWS.COM - Peluru nyasar kembali memakan korban.

Seorang nenek di Lampung terkena peluru nyasar saat memasak di dapur, Sabtu (27/7/2024).

Akibatnya, nenek bernama Rohani (64) warga Gedung Meneng, Kedaton, Bandar Lampung, terluka di bagian tangan.

Menurut Rohani, peluru nyasar tersebut datang dari atas menembus asbes hingga mengenai tangannya.

"Menurut laporan korban, peluru nyasar ini menembus asbes ruangan dapur saat dirinya tengah memasak."


"Tembus dari atap yang terbuat dari asbes beru mengenai tangannya," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, Minggu (28/7/2024).

Adapun tangan yang terkena peluru nyasar tersebut adalah ibu jari kiri tangannya.

Rohani kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan.

"Tidak menembus, tapi memang ada luka akibat peluru itu. Tadi langsung dibawa ke rumah sakit," ucap dia.

Baca juga: Petani di Aceh Tamiang Meninggal Kena Peluru Nyasar Senapan Angin

Rohani adalah istri pensiunan polisi kehutanan di Kelurahan Gunung Terang, Bandar Lampung.

Sementara itu, Ketua RT 4 Lingkungan 2 Gurung Terang, Rodison, membenarkan bahwa warganya tertembak peluru nyasar.

"Kemarin pascakejadian sudah pulang dari rumah sakit dan tidak menginap, langsung ditangani oleh medis dan disuruh pulang," ujarnya, Minggu (28/7/2024).

Ia mengatakan Rohani telah pulang ke rumah dan kondisinya juga sudah membaik.

Tentang apakah sebelumnya ada penggerebekan kepolisian, Rodison mengaku tidak ada kegiatan apapun yang terjadi di wilayahnya saat peristiwa terjadi.

"Tahu-tahu sudah banyak polisi di rumah pensiunan Polhut tersebut," kata Rodison.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved