Reynaldi Bongkar Kelakuan Iptu Rudiana di Sidang PK Saka Tatal: Saya Dipukul, Diinjak dan Disetrum

Dalam pengakuannya, Reynaldi mengaku sempat dianiaya sejumlah oknum polisi, termasuk Iptu Rudiana.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE
Mantan Terpidana Saka Tatal saat diwawancarai secara khusus oleh News Manager Tribun Network Rachmat Hidayat di Studio Tribun Network, Senin (22/7/2024) malam. 

SERAMBINEWS.COM - Sidang ketiga Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal kembali digelar Selasa (30/7/2024).

Agendanya menghadirkan saksi fakta yang dilakukan oleh pemohon.

Seperti diketahui, Saka Tatal merupakan mantan narapidana dalam kasus Vina Cirebon.

Sepupu Saka Tatal, Reynaldi menjadi saksi dalam sidang Peninjauan Kembali (PK) yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Selasa (30/7/2024).

Dalam pengakuannya, Reynaldi mengaku sempat dianiaya sejumlah oknum polisi, termasuk Iptu Rudiana.

Tak hanya dipukuli, Reynaldi bahkan mengaku sempat disetrum hingga rambutnya dibakar oleh oknum polisi tersebut.

Adapun Reynaldi sempat ikut ditangkap terkait kasus Vina Cirebon.

Namun ia akhirnya dibebaskan lantaran bersikukuh enggan mengaku terlibat dalam kematian Vina dan Eky pada 2016 lalu.

"Masih dipukul, disetrum, dibakar rambutnya. Ada yang bawa korek langsung bakar-bakar aja," ucap Reynaldi, dalam tayangan Kompas TV, Selasa.

"Pelakunya banyak, pakai pakaian seragam polisi."

Menurut Reynaldi, penyiksaan itu dialaminya sejak ditangkap hingga tiba di Polresta Cirebon.

Kala itu, Reynaldi sempat menangis karena tak kuasa menahan rasa sakit.

"Ketika penangkapan di depan SMP 11, salah satu yang memukul saudara adalah Rudiana. Selain itu apakah Rudiana juga memukul saudara di Polresta Cirebon?," tanya pengacara Saka Tatal.

"Iya, di ruang kanit," jawab Reynaldi.

Reynaldi kemudian mengungkap keterlibatan Iptu Rudiana dalam penyiksaan tersebut.

Ia menyebut, sempat dipukul hingga diinjak oleh ayah kandung Eky tersebut.

Namun, menurutnya pemukulan itu dilakukan Iptu Rudiana kepada semua pemuda yang dituduh terlibat dalam kasus Vina.


"Apakah saudara lihat Saka Tatal termasuk dipukul Rudiana?," tanya pengacara Saka Tatal.

"Semua yang ditahan itu dipukul, diinjak," jawab Reynaldi.

"Oleh Rudiana juga?," imbuh pengacara Saka Tatal.

"Iya," jawab Reynaldi singkat.

Baca juga: Nasib Aep, Kini Ditantang Pegi hingga Dilaporkan Saka Tatal, Dicurigai Pembunuh Asli Vina Cirebon

Gagal jadi Saksi di Sidang Lanjutan PK Saka Tatal Gara-gara Dede, Dedi Mulyadi Tinggalkan PN Cirebon

Keinginan Dedi Mulyadi menjadi saksi pada sidang lanjutan peninjauan kembali (PK) Saka Tatal pada kasus Vina Cirebon tidak berhasil.

Dedi Mulyadi yang juga anggota DPR RI itu padahal sudah tiba di Pengadilan Negeri Cirebon, Jawa Barat, Selasa (30/7/2024).

Tidak hanya sekadar hadir di ruang sidang, Dedi Mulyadi juga telah diminta untuk menempati kursi di depan persidangan. 

Berdasarkan pantauan di lokasi, Dedi Mulyadi tidak jadi ditunjuk sebagai saksi karena saksi lainnya, Dede berhalangan hadir. 

Dede dianggap bisa dihadirkan oleh Dedi, karena muncul pertama kali di channel pribadi Dedi. 

Namun, ketidakhadiran Dede sebagai saksi turut memengaruhi penunjukan Dedi sebagai saksi

Setelah dipastikan tidak dapat menjadi saksi dalam sidang lanjutan, Dedi Mulyadi pun memilih meninggal ruang persidangan.

Menurut Dedi, bahwa segala urusan hukum Dede sepenuhnya berada di bawah kewenangan kuasa hukumnya. 

"Jadi pemeriksaan sebagai terlapor di Mabes Polri, seluruhnya ada kewenangan di bawah kuasa hukumnya,” ujar Dedi, Selasa.

Selain itu dirinya juga tidak bisa memaksakan Dede untuk menghadiri kegiatan beracara tanpa persetujuan dari kuasa hukumnya. 

“Sampai hari ini kuasa hukumnya belum memberikan izin pada Dede untuk menghadiri kegiatan atau memberikan saksi di sini,” ucapnya.

Menurut Dedi, segala komunikasi terkait kehadiran Dede harus dilakukan antara pihak kuasa hukum Saka Tatal dan kuasa hukum Dede.

“Ya kalau rencana dihadiri, tinggal komunikasi antara Farhat cs dengan kuasa hukum Dede, iya, kan? Karena itu sudah di luar kewenangan saya,” jelas dia. 

Dedi juga menyebutkan, bahwa perannya selama ini hanya mendampingi Dede dalam aspek sosial, perlindungan kesehatan, dan kehidupan sehari-hari. 

Terkait urusan beracara, dia menegaskan, hal tersebut sepenuhnya diurus oleh kuasa hukum Dede.

“Jadi sebaiknya nanti di kuasa hukumnya saja ditelepon. Itu kan untuk urusan antar internal para pengacara,” ujarnya. 

 

Iptu Rudiana Bantah Buat Skenario Palsu Kasus Vina

Kapolsek Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Iptu Rudiana, akhirnya muncul ke publik.

Iptu Rudiana merupakan ayah kandung Eky, remaja 16 tahun yang dibunuh bersama kekasihnya, Vina, pada 2016 silam.

Ia muncul di hadapan publik untuk menyangkal kesaksian Dede Riswanto, saksi kunci kasus Vina Cirebon.

Iptu Rudiana membantah memerintahkan Dede untuk memberi kesaksian palsu di hadapan polisi pada 2016 silam.

Ia juga mengklaim selama ini hanya berupaya mencari keadilan bagi anaknya, Eky.

Hal itu diungkapkan Rudiana dalam tayangan tvOne, Kamis (25/7/2024).

Dalam pernyataannya, Rudiana menekankan dirinya tidak pernah menghilang setelah kasus Vina kembali mencuat.

Rudiana mengatakan, selama ini dirinya masih aktif sebagai Kapolsek Kapetakan.

"Saya sampaikan bukan menghilang, namun karena sebagai anggota polisi yang masih aktif saya taat pada aturan dan kode etik," ucap Rudiana.

"Saya aktif bekerja seperti biasa sebagai pelayan masyarakat sebagai Kapolsek Kapetakan. Tentunya punya tugas diembankan pada saya untuk melindungi dan melayani masyarakat," imbuhnya.

Baru-baru ini, Rudiana dicap sebagai dalang di balik rumitnya kasus Vina.

Ia disebut membuat skenario palsu hingga menjebloskan tujuh terpidana tak bersalah ke penjara.

Meski sebelumnya tak pernah muncul, rupanya Rudiana mengetahui opini negatif yang dilayangkan kepadanya.

Ia menyebut, selama ini keluarga dan kehidupannya terganggu akibat pandangan negatif publik kepadanya.

"Sangat besar kami rasakan, terutama anak saya, keluarga, semua yang di rumah. Sehari-hari di sekolah maupun dalam pergaulan. Sangat berat," jelasnya.

"Namun, demikian kami tetap kuat dan tabah, yakinlah kalau kebenaran itu selalu dilindungi."

Lebih lanjut, Rudiana juga membantah pengakuan Dede soal skenario palsu kasus Vina.

Hingga saat ini, Rudiana bersikukuh untuk terus berupaya mencari keadilan untuk anaknya.

"Prinsipnya buat saya, apa yang saya lakukan untuk kebaikan almarhum (Eky) dan dalam hal mencari keadilan," tuturnya.

Baca juga: Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Angin Kencang & Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah di Aceh

Baca juga: Sosok MAFA, Bandar Video Porno Anak Ditangkap Polisi, 41.000 Konten Disita, Omset Rp7 Juta per Bulan

Baca juga: VIDEO Kirim Video saat Ledakkan Tank Israel, Brigade Al-Qassam Beri Motivasi Hizbullah Lebanon

Sudah Tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved