Rossa Buka-bukaan Soal Perceraiannnya dengan Yoyo Padi di Film Dokumenter

"Karena memang kejadiannya cukup lama menurut aku enggak apa-apa untuk aku ceritakan. Tidak ada pihak-pihak yang tersinggung. Paling penting ada aku, Rizky, Yoyo yang memberikan statement masing-masing," ujar Rossa di saat jumpa pers film dokumenternya, Senin (29/7/2024). 

SERAMBINEWS.COM - Film dokumenter Rossa berjudul All Access to Rossa 25 Shining Years adalah persembahan Inspire Pictures yang bekerja sama dengan Sinemaku Pictures Inspire Pictures dan Time International Films.

Film ini diproduseri oleh Umay Shahab, Inarah Syarafina, Sugi Compros, Boy Rianto Latu, serta Alfreno Kautsar Ramadhan.

Selain menjadi bintang utama, Rossa juga turut menjadi produser eksekutif bersama Irwan D. Mussry, P. Intan Sari, Yahni Damayanti serta Prilly Latuconsina.

Film ini akan tayang di jaringan bioskop Indonesia pada tanggal 1 Agustus 2024.

Penyanyi Rossa membeberkan alasannya berani angkat bicara soal perceraiannya dengan musisi Yoyo Padi Reborn ke publik lewat film dokumenternya.

Rossa merasa kini waktu yang tepat.

Rossa dan Yoyo bercerai pada 2009.

Rossa merasa tidak ada lagi pihak-pihak yang tersinggung karena perceraiannya tersebut.

Baca juga: Respons Raffi Ahmad Saat Tahu Sang Istri Nagita Slavina Digandeng Atta Halilintar: Lucu Aja

"Karena memang kejadiannya cukup lama menurut aku enggak apa-apa untuk aku ceritakan. Tidak ada pihak-pihak yang tersinggung. Paling penting ada aku, Rizky, Yoyo yang memberikan statement masing-masing," ujar Rossa di saat jumpa pers film dokumenternya, Senin (29/7/2024). 

Rossa mengatakan, Yoyo maupun anaknya, Rizky Langit Ramadhan, akhirnya mau muncul di film dokumenternya karena tak ada bumbu-bumbu di dalamnya.

Pelantun "Pudar" ini mengatakan, Yoyo dan Rizky bicara di film dokumenter tersebut tanpa ada skrip.

"Ketika mereka mau karena ini boleh mengungkapkan tanpa ada bumbu-bumbu gitu. Jadi mereka itu, Rizky sama mas Yoyo orangnya sama introvert ya," kata Rossa.

"Jadi pas dikasih tahu bahwa ini film dokumenter, mereka mau karena ini bukan untuk dibumbuin. Jadi mereka berhak untuk bicara apa pun juga ya itulah hasilnya," lanjut Rossa. 

Rossa mengatakan, film dokumenternya ini menceritakan tentang dirinya dengan apa adanya.