Alhamdulillah, Bansos Beras 10 Kg Akan Disalurkan Mulai 1 Agustus 2024, Dibagikan Kepada 22 juta KPM

Penyaluran bansos ini bertujuan untuk meringankan keluarga penerima manfaat (KPM) yang miskin dan rentan miskin dalam memenuhi kebutuhan ekonominya.

Editor: Amirullah
Tribunpontianak.co.id/net/ka
Ilustrasi cek Bansos Beras. (Tribunpontianak.co.id/net/ka) 

SERAMBINEWS.COM - Alhamdulillah, bansos beras 10 Kg akan disalurkan bulan Agustus 2024.

Beras tersebut akan disalurkan kepada 22 juta KPM.

Diketahui, pemerintah masih menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) di bulan Agustus 2024.

Penyaluran bansos ini bertujuan untuk meringankan keluarga penerima manfaat (KPM) yang miskin dan rentan miskin dalam memenuhi kebutuhan ekonominya.

Salah satu bansos yang disalurkan pemerintah pada Agustus 2024 ini adalah bansos beras.

Pemerintah melalui Perum Bulog memastikan agar segera menyalurkan bansos beras.

Perum Bulog menargetkan penyaluran bansos beras tahap 3 atau bantuan pangan beras pada 1 Agustus 2024 kepada 22 juta KPM.

Kepala Bapanas melalui surat Nomor 165/TS.03.03/K/06/2024 tanggal 7 Juni 2024 menugaskan pelaksanaan penyaluran bantuan pangan untuk 3 bulan mendatang yakni Agustus, Oktober, dan Desember 2024, dikutip daro PosKupang.

“Dengan penugasan kepala Bapanas ini kita diminta untuk menyalurkan bantuan pangan tahap ketiga (bansos beras) untuk alokasi Agustus, Oktober, dan Desember agar mulai 1 Agustus 2024 ini ditargetkan bisa disalurkan,” ujar Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Epi Sulandari, dikutip Kompas..com, Rabu 31 Juli 2024.

Dalam rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang disiarkan secara virtual pada Senin (29/7/2024), Epi Sulandari berharap dengan mulai disalurkannya bansos beras ini, diharapkab bisa bedampak pada berkurangnya beras SPHP ke pasar oleh 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Dengan demikian, nama masyarakat di luar data penerma bansos ini bisa tetap mendapatkan beras SPHP.

Sementara itu, untuk realisasi bantuan pangan tahap 1 sudah disalurkan dengan realisasi 658.052 ton atau sebebsar 99.69 persen dari total penerimanya. Hanya ada 2 provinsi yakni Papua Pegunungan dan Papua Tengah yang masih bisa diproses.

Sedangkan penyaluran bansos beras tahap II sudah 98,64 persen dari total penerima manfaat dna hanya ada 5 provinsi yang masih belum tersalurkan.

Epi Sulandari berharap semua pemangku kepentingan (stakeholder) bisa membantu percepatan penyaluran bantuan pangan tahap II ini dan persiapan bantuan pangan tahap III.

Sekadar informasi, Bantua Pangan Beras merupakan program pemerintah berupa penyalutan beras yang sumbernya dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Bulog.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved