Sabang Kirim 17 Siswa Ikuti KSM Tingkat Provinsi Aceh

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Kantor Kementrian Agama Kota Sabang mengirim sebanyak 17 siswa untuk mengikuti Kompetensi Sains Madrasah Tahun 2024 tingkat Provinsi Aceh yang berlangsung 30 Juli – 01 Agustus 2024 di Banda Aceh.

Hal ini merupakan upaya Kementerian Agama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah dan mendorong siswa untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang sains.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sabang H Samsul Bahri SAg melalui Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Munawar, mengatakan, Kompetisi Sains Madrasah ini diadakan setiap tahun dan melibatkan siswa dari berbagai madrasah di Kota Sabang, dan sudah berlangsung selama enam tahun. Dari keseluruhan peserta siswa berasal dari MIN 1 Sabang, MTsN Sabang, MAN, SMP dan SMA Al Mujaddid.

“Persiapannya itu sudah kita lakukan dari awal, karena ini agenda rutin, mulai dari penganggaran dan hal lainnya untuk mendukung prestasi Madrasah di Sabang.

Jadi setiap madrasah sudah melakukan pembinaan, dan akan tetap fokus mulai dari guru hingga siswa, kalau secara pencapaian juga alhamdulillah sudah luar biasa,” ujar Munawar, Selasa (30/07/2024).

Baca juga: Bertemu Menpora, Pj Gubernur Lapor Kesiapan Aceh Jelang Perhelatan PON XXI Aceh-Sumut

Munawar menambahkan, dalam ajang ini pihaknya menargetkan Sabang mendapatkan juara tingkat Provinsi dan akan mewakili Aceh ke tingkat Nasional, hal ini sesuai dengan moto Madrasah se-Indonesia “Madrasah Mandiri, Berprestasi dan Bermutu”.

Sementara parameter madrasah bermutu juga dilihat dari berbagai aspek, salah satunya adalah banyaknya siswa yang berprestasi tinggi dalam bidang Kompetisi Sains Madrasah (KSM). 

“Anak-anak kita di Madrasah terus berkutat dengan program KSM di sekolah masing-masing, karena semua Madrasah di Sabang ini sudah ada kelas KSM.

Sehingga hal ini dapat mencetak duta-duta Sabang dibidang KSM, karena misalnya jika siswa MIN berprestasi dibidang tersebut, ketika ke jenjang MTsN akan diterima disekolah unggul lainnya tanpa adanya tes apapun,” tambahnya.

Baca juga: 11 Tanda Penyakit Ginjal Sudah Memasuki Stadium 5, Kenali Gejalanya!

Partisipasi siswa dalam kompetisi ini diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar dan prestasi akademik, serta menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian.

Selain itu, kompetisi ini juga menjadi sarana untuk menemukan dan mengembangkan potensi siswa yang unggul di bidang sains, yang nantinya dapat berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.