Status Siaga Darurat Karhutla di Aceh Barat belum Dicabut, Jubir: Antisipasi Cuaca Masih Panas

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat belum mencabut status darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akibat kondisi cuaca panas yang masih berlangsung.

Hingga saat ini, pihak berwenang terus memantau situasi untuk memastikan kondisi terkini sebelum mengambil keputusan lebih lanjut.

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Hidayat Isa dalam keterangannya kepada Serambinews.com, Rabu (31/7/2024), menyebutkan, bahwa meskipun titik-titik kebakaran telah padam dan tidak ada titik api baru yang muncul, namun kondisi panas yang berlanjut memerlukan perhatian ekstra.

Hidayat menegaskan, bahwa Status Siaga Bencana Karhutla masih diberlakukan sebagai langkah pencegahan, mengingat potensi kebakaran yang dapat meningkat jika kondisi cuaca tidak membaik.

Hidayat menambahkan, bahwa saat ini pemantauan terus dilakukan untuk memastikan tidak adanya kebakaran baru atau api yang kembali menyala.

"Meskipun api di lahan dan gambut sebelumnya sudah mulai padam, kami tetap melakukan penyelidikan dan pengawasan ketat untuk mencegah kemungkinan penyebaran api yang dapat menyebabkan masalah asap dan mengganggu masyarakat," jelasnya.

Pemerintah juga bekerja sama dengan petugas dan masyarakat untuk menangani potensi kebakaran secara proaktif.

Jika kondisi cuaca membaik dalam waktu dekat, rencana untuk mencabut Status Darurat Bencana Karhutla akan dipertimbangkan.

Namun, untuk saat ini, status tersebut masih berlaku hingga situasi benar-benar stabil dan aman.

Kondisi cuaca panas yang berkelanjutan tetap menjadi fokus utama.

Upaya pemantauan serta penanganan bencana karhutla akan terus dilanjutkan guna melindungi lingkungan dan masyarakat di Kabupaten Aceh Barat.(*)