Kebakaran Hebat di Aceh Tengah, 10 Rumah Tinggal Puing

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Kebakaran hebat terjadi di Kampung Tebuk, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (1/8/2024), sekitar pukul 9.45 Wib. Dari musibah tersebut, sebanyak 10 rumah habis terbakar, sedangkan lima lainnya mengalami rusak ringan.

Seorang warga setempat melaporkan betapa hebatnya kebakarannya yang terjadi, melahap rumah-rumah warga yang berkonstruksi kayu. Api berkobar besar, membakar rumah-rumah warga,” kata warga yang menyaksikan langsung peristiwa kebakaran tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah, Andalika, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan armada pemadam kebakaran ke lokasi. "Tim sedang berupaya memadamkan api," ujar Andalika.

Ada empat unit armada Damkar yang diturunkan dan api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar 45 menit kemudian sejak peristiwa kebakaran itu terjadi. Upaya pemadaman juga melibatkan aparat TNI dan Polri, serta masyarakat setempat.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah, Andalika, menyampaikan, sebagian besar barang-barang di dalam rumah tidak dapat diselamatkan karena pada saat kejadian, pemilik rumah sedang berada di kebun. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.

"Berdasarkan informasi dari aparatur Kampung Tebuk, sumber api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah," sebutnya.

Untuk penanganan korban, pihak BPBD bersama Dinas Sosial (Dinsos) akan mendirikan dua unit tenda pengungsi dan menyediakan dapur umum.  Pemkab melalui Dinsos dan BPBD juga akan memberikan bantuan masa panik kepada warga terdampak.

Saat ini, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan mencegah kejadian serupa di masa depan. “Saya mengimbau warga untuk berhati-hati dan memastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi aman,” imbau Andalika.(rd)

Sepanjang Juni, 5 Rumah Terbakar di Agara

TERPISAH, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara (Agara), Mohd Asbi ST, menyebutkan bahwa selama Juni 2024, terjadi tiga kejadian kebakaran, yang menghanguskan lima rumah.

Rinciannya, tanggal 19 Juni di di Kecamatan Babul Rahmah, tepatnya di Desa Alur Baning yang menyebabkan tiga rumah rusak berat. Kemudian pada tanggal 26 Juni di Desa Terutung Payung Hulu, Kecamatan Bambel, dimana sebanyak 1 unit rumah rusak sedang.

“Selanjutnya pada tanggal 28 Juni 2024 di Desa Kisam Pasir. Satu unit asrama santri rusak berat akibat terbakar,” katanya.

Menurut Mohd Asbi, musibah kebakaran bisa terjadi kapan saja. Oleh sebab itu, kepada masyarakat diminta untuk tetap waspada, baik disaat meninggalkan rumah atau membakar sampah dan lainnya. “Apabila terjadi kebakaran, secepatnya dilaporkan kepada masing-masing petugas di Pos Pemadam kebakaran yang ada di Agara,” pesannya.(as)