Konflik Palestina vs Israel
Biadab! Israel Jatuhkan 3 Bom di Sekolah Gaza, 17 Orang Tewas, Banyak Anak-anak Terluka
Setidaknya 15 orang tewas dalam serangan udara Israel terhadap sebuah sekolah yang melindungi warga Palestina terlantar di Gaza tengah
SERAMBINEWS.COM, YERUSALEM - Setidaknya 17 orang tewas dalam serangan udara Israel terhadap sebuah sekolah yang melindungi warga Palestina terlantar di Gaza tengah, kata Kantor Media Pemerintah Gaza.
Banyak lainnya terluka dalam serangan di sekolah Hamama di lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza, kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan pada Sabtu (3/8/2024).
Dilansir AFP, serangan terjadi pada hari Sabtu (3/8/2024).
Melaporkan dari Deir el-Balah di Gaza tengah, Hani Mahmoud dari Al Jazeera mengatakan bahwa sedikitnya tiga bom dijatuhkan di sekolah tersebut.
Tim penyelamat dan relawan di dalam fasilitas mencoba membantu orang-orang menyelamatkan diri dari bawah reruntuhan.
“Ketiga bom itu menghancurkan fasilitas itu sepenuhnya. Ini adalah taktik yang sering digunakan militer Israel di masa lalu. Militer menjatuhkan bom yang menghancurkan sebagian fasilitas, yaitu pusat evakuasi, menewaskan sejumlah orang, dan kemudian dalam beberapa menit, menjatuhkan bom lainnya,” katanya.
Militer Israel mengatakan sekolah itu digunakan sebagai pusat komando Hamas, kelompok Palestina yang memerintah Gaza, untuk menyembunyikan para pejuang dan memproduksi senjata.
Hamas membantah tuduhan Israel bahwa mereka beroperasi dari fasilitas sipil seperti sekolah dan rumah sakit.
Kelompok tersebut mengutuk serangan Israel terhadap sekolah tersebut dan mengatakan bahwa tentara pendudukan menggunakan kebohongan sebagai dalih untuk menargetkan warga sipil yang tidak berdaya di Gaza.
Baca juga: VIDEO IDF Siaga Penuh Usai Pembunuhan Ismail Haniyeh, Warga Israel Dilarang Bepergian ke 40 Negara
Dalam rekaman yang diverifikasi oleh Al Jazeera, korban serangan Israel terlihat tiba di Rumah Sakit al-Ahli.
Di antara yang terluka terdapat anak-anak, beberapa di antaranya tampak tidak sadarkan diri, karena staf medis berusaha keras merawat mereka.
Situasi di rumah sakit sangat kacau, beberapa yang terluka tergeletak di lantai sementara warga Palestina yang berduka berbaris di koridor.
Menurut kesaksian salah seorang yang terluka, penggerebekan dilakukan tanpa peringatan.
Sebelumnya pada hari Sabtu, serangan Israel di Jalur Gaza menewaskan enam orang di sebuah rumah di wilayah selatan Rafah dan dua lainnya di Kota Gaza, kata pejabat kesehatan Gaza.
Tentara Israel mengatakan pasukannya telah menyerang pejuang dan menghancurkan infrastruktur Hamas di Rafah dan tempat lain dalam serangan itu.
Militer Israel telah berulang kali menuduh Hamas menggunakan fasilitas sipil sebagai pusat komando dan kendali atau untuk menyembunyikan komandan dan militan mereka. Kelompok Palestina itu membantah tuduhan tersebut.
Juru bicara pertahanan sipil Mahmud Bassal mengatakan kompleks itu menampung warga Palestina yang mengungsi dari rumah mereka dalam perang yang sedang berlangsung antara Israel dan militan Hamas.
Perang di Gaza meletus setelah militan Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, yang mengakibatkan tewasnya 1.197 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.
Militan juga menangkap 251 orang, 111 di antaranya masih disandera di Gaza, termasuk 39 orang yang menurut militer telah tewas.
Kampanye militer Israel telah menewaskan sedikitnya 39.550 orang, menurut kementerian kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas itu.
Baca juga: Misteri Pesawat Militer Rusia Mendarat di Iran, Diduga Pasok Senjata Jelang Serangan ke Israel
Satelit PBB: 151.265 Bangunan di Gaza Rusak Akibat Serangan Israel
Pusat Satelit PBB (UNOSAT) mengungkap temuan terbaru terkait kerusakan bangunan yang terjadi di Gaza akibat serangan Israel.
Data satelit PBB menjelaskan dua pertiga bangunan di Gaza telah hancur.
"Hampir dua pertiga bangunan di Jalur Gaza telah rusak atau hancur sejak perang Gaza dimulai pada bulan Oktober, kata Pusat Satelit PBB dilansir AFP, Sabtu (3/8/2024).
Berdasarkan citra satelit PBB, ada ratusan ribu bangunan di Gaza kini telah hancur sejak militer Israel menyerang wilayah tersebut pada Oktober 2023.
"Penilaian kerusakan bangunan terbaru UNOSAT, berdasarkan citra satelit mengungkapkan bahwa 151.265 bangunan telah terkena dampak di Jalur Gaza," kata Pusat Satelit PBB.
Dari jumlah 151.265 bangunan, 30 persen di antaranya hancur. 12 persen mengalami luka parah, 36 persen rusak sedang dan 20 % kemungkinan mengalami kerusakan.
Jumlah itu mewakili 63?ri total bangunan di wilayah Gaza.
Penilaian tersebut didasarkan pada perbandingan citra dari Mei 2023 dan seterusnya dengan citra terbaru yang diambil pada 6 Juli tahun ini.
"Dampak pada infrastruktur sipil terlihat jelas dengan ribuan rumah dan fasilitas penting rusak," kata UNOSAT.
UNOSAT mengatakan total puing di Jalur Gaza yang dihasilkan oleh konflik tersebut berjumlah sekitar 41,95 juta metrik ton.
Angka tersebut naik 83?ri hampir 23 juta ton yang diperkirakan pada 7 Januari.
Data UNOSAT mengungkapkan konflik tersebut telah mengakibatkan 14 kali lebih banyak puing daripada total gabungan dari semua konflik sebelumnya di wilayah Palestina sejak 2008.
Badan tersebut memperkirakan bahwa 114 kilogram puing dihasilkan untuk setiap meter persegi di Jalur Gaza.
Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Inggris 2024: Enea Bastianini Juara, Marc Marquez & Pecco Bagnaia Crash
Baca juga: VIDEO Ikuti Takziyah Ismail Haniyeh, JK: Rakyat Indonesia Akan Selalu Mendukung Perjuangan Palestina
Baca juga: VIDEO - Iran Tuding Mossad Israel Dalang Pembunuhan Haniyeh, Eskalasi Paling Kuat akan Menanti
AS Akan Tolak dan Cabut Visa Presiden Palestina dan Pejabatnya, Dilarang Hadiri Sidang PBB |
![]() |
---|
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.