Berita Langsa

Pria Tak Beridentitas Ditemukan Pingsan di SPBU, Meninggal di RSUD Langsa, Hingga Kini Masih di RS 

"Pria ini meninggal saat dalam perawatan di ruang ICU RSUD Langsa kemarin pukul 18.30 WIB," ujar Arwinsyah, SKM, Humas RSUD Langsa

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Kiriman Warga
Pria Tak Beridentitas Ditemukan Pingsan di SPBU, Meninggal di RSUD Langsa, Hingga Kini Masih di RS  

"Pria ini meninggal saat dalam perawatan di ruang ICU RSUD Langsa kemarin pukul 18.30 WIB," ujar Arwinsyah, SKM, Humas RSUD Langsa.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pria diduga orang dalam gangguan jiwa atau ODGJ ditemukan pingsan di depan Alfamart SPBU Desa Bayeun, Kecamatan Rantau Seulamat, Aceh Timur, Minggu (4/8/2024) pagi.

Kemudian sekitar pukul 18.30 WIB pada hari yang sama, pria ini saat saat dirawat di Ruang ICU (Intensive Care Unit) RSUD Langsa dan hingga kini masih disemayamkan di rumah sakit milik Pemko Langsa itu.

"Pria ini meninggal saat dalam perawatan di ruang ICU RSUD Langsa kemarin pukul 18.30 WIB," ujar Arwinsyah, SKM, Humas RSUD Langsa, kepada Serambinews.com, Senin (5/8/2024).

Menurut Arwinsyah, sebelumnya Minggu (4/8)2024) pagi, korban dibawa ke RSUD langsa oleh petugas medis puskesmas dengan ambulans Puskesmas Rantau Seulamat.

Saat itu kondisi korban tak sadarkan diri, lalu pria yang diduga menderita sakit jiwa atau ODGJ ini langsung dirawat di ruang ICU RSUD Langsa, hingga sore akhirnya dirinya dinyatakan meninggal dunia. 

"Saat ini jenazah berada di kamar mayat RSUD Langsa dan korban meninggal diduga karena sakit, karena pemeriksaan dokter forensik tak ada ditemukan bekas-bekas apa pun," ujarnya.

Baca juga: VIDEO - Pejabat AS Bocorkan Serangan Iran ke Tel Aviv Paling Cepat Senin, Israel Panik!

Pihak RSUD Langsa kini berkoordinasi dengan Polres Langsa untuk melacak idetitas korban yang kini berstatus Mr X ini, karena bersama korban tidak ditemukan adanya indetitas apa pun. 

"Setelah kita koordinasi dengan pihak Polisi, semoga indetitas korban nanti dapat segera diketahui agar bisa dihubungi keluarganya," ucapnya.

Namun, sambung Arwinsyah, jika nantinya 3 x 24 jam, idetitas korban memang tidak terlacak, maka sesuai SOP, jenazah almarhum korban akan dikebumikan menggunakan biaya pemerintah. 

Warga Desa Bayeun, Ilham, menuturkan, pria itu datang atau nampak di SPBU Bayeun sekitar pukul 03.00 WIB Minggu (4/8/2024) dini hari, kondisi korban saat itu terlihat lemas.

Tak lama kemudian, ia tertidur persisnya di depan Alfamart SPBU Beyeun dan saat hendak dibangunkan pada paginya, ia tidak bergerak, ternyata setelah dicek ia tak sadarkan diri atau pingsan. 

Kemudian warga sekitar menghubungi petugas Puskesmas Rantau Seulamat di Desa Bayeun dan selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas setempat.

Baca juga: Jarang Disadari, Ini 10 Dampak Buruk Pakai AC Seharian, Bikin Kulit Kering hingga Pusing

Beberapa saat kemudian, pria yang memiliki ciri-citi tinggi 170 cm, kulit sawo matang, dan berambut lurus dan diperkirakan berusia di atas 45 tahun ini dibawa ke RSUD Langsa dalam kondisi masih tak sadarkan diri. 

Saat ditemukan korban memakai baju kaos warna biru double dengan baju batik motif petak kecil warna cokelat dan menggunakan celana kain warna cokelat. 

"Dini hari itu saat ditanya warga, ia seperti orang linglung dan gemetaran menahan sakit, dan tak lama ia tiduran di depan teras Alfamart SPBU Bayeun," kata Ilham. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved