Asif Merchant Pria Pakistan Ditangkap FBI, Dituduh Coba Bunuh Trump, Diduga Ada Kaitan dengan Iran
Menurut pejabat Federal, Merchant bahkan telah membayar uang muka sebesar 5.000 dollar AS kepada dua calon pembunuh yang sebenarnya
Setelah bertemu dengan dua petugas yang menyamar sebagai pembunuh bayaran, menurut pernyataan tertulis itu, Merchant mengatakan kepada mereka, pekerjaannya akan berlangsung dalam jangka panjang.
Dia menginstruksikan mereka, selain pembunuhan, dia mengharapkan mereka untuk mengatur protes pada demonstrasi politik, mencuri dokumen, dan mencuci uang untuknya.
Merchant mengatakan kepada mereka bahwa dia akan kembali ke Pakistan sebelum memberikan instruksi tambahan.
Para pejabat mengatakan, Merchant membayar uang muka sebesar 5.000 dollar AS untuk pembunuhan yang direncanakan.
Merchant tepatnya ditangkap pada 12 Juli, hari yang sama saat ia berencana meninggalkan AS.
Jaksa mengatakan, penggeledahan dompetnya menemukan catatan tulisan tangan yang memuat kata sandi yang ia gunakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang ia duga pembunuh bayaran.
Baca juga: Drone Israel Bombardir Kota Jenin dan Tubas, 10 Warga Palestina Terbunuh dalam Waktu 24 Jam
Baca juga: Melalui ODP, BSI Siapkan Future Leader Bank Syariah
Baca juga: VIDEO - Profil Yahya Sinwar, Sosok Pemimpin Hamas Berjulukan Mayat Berjalan oleh Israel
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
India Nyatakan Perang Dagang dengan AS usai Trump Berlakukan Tarif 50 Persen |
![]() |
---|
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
VIDEO Ancaman Tersembunyi Iran: Pabrik Senjata Rahasia di Luar Negeri Sasar Jantung Israel! |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.