Asif Merchant Pria Pakistan Ditangkap FBI, Dituduh Coba Bunuh Trump, Diduga Ada Kaitan dengan Iran

Menurut pejabat Federal, Merchant bahkan telah membayar uang muka sebesar 5.000 dollar AS kepada dua calon pembunuh yang sebenarnya

Editor: Faisal Zamzami
Departemen Kehakiman AS
Foto Asif Merchant yang disertakan dalam surat pernyataan penangkapannya. Asif Merchant diketahui menyiapkan rencana pembunuhan sejumlah tokoh politik di AS, termasuk mantan Presiden Donald Trump. 

Setelah bertemu dengan dua petugas yang menyamar sebagai pembunuh bayaran, menurut pernyataan tertulis itu, Merchant mengatakan kepada mereka, pekerjaannya akan berlangsung dalam jangka panjang.

Dia menginstruksikan mereka, selain pembunuhan, dia mengharapkan mereka untuk mengatur protes pada demonstrasi politik, mencuri dokumen, dan mencuci uang untuknya.

Merchant mengatakan kepada mereka bahwa dia akan kembali ke Pakistan sebelum memberikan instruksi tambahan.

Para pejabat mengatakan, Merchant membayar uang muka sebesar 5.000 dollar AS untuk pembunuhan yang direncanakan.

Merchant tepatnya ditangkap pada 12 Juli, hari yang sama saat ia berencana meninggalkan AS.

Jaksa mengatakan, penggeledahan dompetnya menemukan catatan tulisan tangan yang memuat kata sandi yang ia gunakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang ia duga pembunuh bayaran.

Baca juga: Drone Israel Bombardir Kota Jenin dan Tubas, 10 Warga Palestina Terbunuh dalam Waktu 24 Jam

Baca juga: Melalui ODP, BSI Siapkan Future Leader Bank Syariah

Baca juga: VIDEO - Profil Yahya Sinwar, Sosok Pemimpin Hamas Berjulukan Mayat Berjalan oleh Israel

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved