Dinas Pangan Aceh Gelar GPM di Aceh Tamiang, Diingatkan Khusus Kepada yang Ekonomi Menengah ke Bawah

Dijelaskannya sejak awal program GPM yang diselenggarakan bersama Dinas Pangan Aceh bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekaligus untuk mengendalikan inflasi daerah.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Penjabat atau Pj Sekretaris Daerah, Aceh Tamiang, Tri Kurnia menegaskan 360 paket pangan murah yang disediakan di Gerakan Pangan Murah (GPM) khusus untuk masyarakat menengah ke bawah.

Dijelaskannya sejak awal program GPM yang diselenggarakan bersama Dinas Pangan Aceh bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekaligus untuk mengendalikan inflasi daerah.

“Ini untuk masyarakat menengah ke bawah, kami ingatkan agar masyarakat menengah ke atas tidak menyalahgunakannya,” tegas Tri ketika membuka GPM di GOR Aceh Tamiang, Rabu (7/8/2024).

Tri mengaku sangat khawatir GPM ini dimanfaatkan oleh masyarakat mapan sebagai ajang bisnis.

“Jangan sampai ada yang memborong untuk kemudian dijual kembali,” ujarnya.

Dengan nada tegas, Tri meminta aparat penegak hukum mengawasi indikasi ini dan tidak ragu memproses hukum.

Baca juga: VIDEO Mencekam! 29 Anggota Partai Politik yang Berkuasa di Bangladesh Tewas dalam Semalam

“Kami minta tindak tegas,” kata Tri.

Dalam kesempatan itu, Tri Kurnia mengapresiasi Dinas Pangan Aceh yang telah menggelar GPM ketiga kalinya di Bumi Muda Sedia.

Ia mengucapkan terima kasih atas program Pemerintah Aceh tersebut.

Kabid ketersediaan dan Pendistribusian Pangan Dinas Pangan Aceh, Badriah Hasballah, menjelaskan, Kabupaten Aceh Tamiang adalah daerah konsentrasi operasi karena termasuk lima kabupaten/kota IHK di Aceh yang ditentukan oleh BPS.

Dikatakannya, Dinas Pangan Aceh akan secara berkala menggelar GPM di kabupaten ujung timur Aceh ini.

“Insya Allah kegiatan ini, akan berulang-ulang kita laksanakan di Aceh Tamiang,” tuturnya.

Baca juga: Satpol PP dan Bea Cukai Sabang Sita Puluhan Bungkus Rokok Ilegal, Operasi Akan Terus Digencarkan

Diterangkan Badriah, upaya pengendalian inflasi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat kali ini, pihaknya menyediakan 360 paket pangan murah, yang terdiri dari empat komoditi pangan yakni beras, minyak goreng, gula  dan telur.

Masyarakat dapat membeli dengan harga per paket sebesar Rp 147 ribu. (*)