Perang Gaza

Inilah Peta Kekuatan Israel vs Iran jika Perang Meletus, Pertarungan Rudal Lawan Jet Tempur Modern

Angkatan udara Iran memiliki 37.000 personel, tetapi sanksi internasional selama puluhan tahun sebagian besar telah memutus negara-negara tersebut dar

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/kolase Serambinews
Teheran memiliki pesawat yang sudah ketinggalan zaman, tetapi memiliki ribuan rudal di permukaan-ke-permukaan dan pesawat nirawak bunuh diri. Israel, di sisi lain, memiliki kemampuan untuk menyerang dari jarak jauh. 

SERAMBINEWS.COM - Ketika Iran dan Israel bersiap untuk melakukan permusuhan, dan tanggapan yang mungkin muncul, berikut adalah analisis tentang seperti apa perang tersebut.

Teheran memiliki pesawat yang sudah ketinggalan zaman, tetapi memiliki ribuan rudal di permukaan-ke-permukaan dan pesawat nirawak bunuh diri.

Kantor Berita Reuters dalam sebuah analisisnya mengatakan Israel, di sisi lain, memiliki kemampuan untuk menyerang dari jarak jauh.

Israel telah bersiap menghadapi kemungkinan penyelesaian dari Iran setelah pembunuhan sekutu dekat Teheran, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, di ibu kota Iran minggu lalu.

Angkatan udara Iran memiliki 37.000 personel, tetapi sanksi internasional selama puluhan tahun sebagian besar telah memutus negara-negara tersebut dari peralatan militer berteknologi tinggi terkini, menurut Institut Internasional untuk Studi Strategis di London (IISS).

Sumber Amerika memperingatkan bahwa Iran memiliki drone dan rudal balistik yang tidak dirancang untuk dihentikan oleh Iron Dome atau sistem kubah besi pertahanan udara Israel.
Sumber Amerika memperingatkan bahwa Iran memiliki drone dan rudal balistik yang tidak dirancang untuk dihentikan oleh Iron Dome atau sistem kubah besi pertahanan udara Israel. (SERAMBINEWS/mehrnews)

Angkatan udara hanya memiliki beberapa lusin pesawat serang yang berfungsi, termasuk jet Rusia dan model tua AS yang diperoleh sebelum revolusi Iran tahun 1979.

Teheran memiliki satu skuadron sembilan jet tempur F-4 dan F-5, satu skuadron jet Sukhoi-24 buatan Rusia, dan beberapa pesawat MiG-29, F7 dan F14, kata IISS.

Iran juga memiliki pesawat tanpa pilot yang dirancang untuk terbang ke sasaran dan meledak.

Analis memperkirakan senjata pesawat nirawaknya hanya berjumlah ribuan.

Selain itu, mereka mengatakan, Iran memiliki lebih dari 3.500 rudal di permukaan-ke-permukaan, beberapa di antaranya membawa hulu ledak seberat setengah ton.

Dalam gambar yang dirilis Kementerian Pertahanan Iran pada hari Kamis, 25 Mei 2023, rudal Khorramshahr-4 diluncurkan di lokasi yang dirahasiakan, di Iran.
Dalam gambar yang dirilis Kementerian Pertahanan Iran pada hari Kamis, 25 Mei 2023, rudal Khorramshahr-4 diluncurkan di lokasi yang dirahasiakan, di Iran. (SERAMBINEWS.COM/Kementerian Pertahanan Iran)

Namun, jumlah yang mampu mencapai Israel mungkin lebih rendah.

Komandan angkatan udara Iran mengatakan pada bulan April, Sukhoi-24 berada dalam "kondisi kesiapan terbaik" untuk melawan potensi serangan Israel.

Namun ketergantungan Iran pada jet Sukhoi-24, yang pertama kali dikembangkan pada tahun 1960-an, menunjukkan kelemahan relatif angkatan udaranya.

Untuk pertahanan, Iran mengandalkan campuran sistem rudal permukaan-ke-udara dan pertahanan udara produksi Rusia dan dalam negeri.

Teheran menerima pengiriman sistem antipesawat S-300 dari Rusia pada tahun 2016, yang merupakan sistem rudal permukaan-ke-udara jarak jauh yang mampu menyerang beberapa target secara bersamaan, termasuk pesawat dan rudal balistik.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved