Berita Aceh Jaya

Masyarakat Datar Luas Tuding Pengelolaan Dana Desa tidak Transparan, Keuchik Sebut Sudah Dipublis

"Jadi di sini itu banyak kegiatan yang tidak dipasang plang kegiatan, jadi kita masyarakat tidak tahu apa-apa," ungkapnya.

Penulis: Riski Bintang | Editor: Saifullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Kegiatan proyek pembangunan jalan desa yang diklaim masyarakat tidak dipasang papan informasi pembangunan di Desa Datar Luas, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, Jumat (9/8/2024). 

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Sejumlah masyarakat Desa Datar Luas, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya kecewa terhadap sikap pemerintahan desa setempat.

Pasalnya, Pemerintah Desa Datar Luas dinilai tidak terbuka dalam pelaksanaan kegiatan desa yang bersumber dari dana desa.

Hal itu disampaikan seorang warga Desa Datar Luas yang diterima Serambinews.com, Sabtu (10/8/2024).

Ia menuding, jika di desa itu pihak aparatur hanya bekerja dengan kelompok kecil. 

Bahkan, sebutnya, ada perangkat desa yang membidangi pembangunan tidak tahu apa pun terkait pembangunan.

"Jadi di sini itu banyak kegiatan yang tidak dipasang plang kegiatan, jadi kita masyarakat tidak tahu apa-apa," ungkapnya.

"Bahkan, yang bekerja itu tinggal hanya Sekdes, sedangkan Kaur Pembangunan sendiri tidak tahu apa-apa," sebutnya.

Ia menyebutkan, jika hal itu diketahui setelah pemuda desa setempat menggelar rapat terkait masalah desa.

"Infonya dari hasil rapat pemuda, dari tahun 2020 tidak ada pernah dipasang pamflet kegiatan," cetusnya.

"Baru-baru ini ada peningkatan jalan entah pembersihan, tidak dipasang pamflet kegiatan juga, jadi kita tidak tahu itu kegiatan apa," tambahnya.

Pada kesempatan itu, dirinya berharap pihak terkait untuk dapat melakukan audit dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan kegiatan di desa tersebut.

Sementara itu, Keuchik Datar Luar, Afrizal yang dihubungi Serambinews.com membantah keras tuduhan tersebut.

"Ada dipasang (papan informasi kegiatan)," sebutnya.

Dirinya juga tidak menyalahkan masyarakat yang menyampaikan hal demikian.

Menurutnya, dinamika seperti itu tentu akan terjadi di setiap desa mengingat tidak semua masyarakat yang pro dengan Keuchik.

"Informasi tidak salah, kadang warga melihat seperti itu, tentu ada yang tidak suka dengan keuchik dan sekdes dan itu kita maklumi," tutupnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved