Berita Aceh Timur
Pemkab Aceh Timur Dinilai Kurang Peduli Atlet yang Bersiap ke PON
Selain itu, Sulaiman juga menyoroti kurangnya dukungan pemenuhan gizi bagi para atlet yang menjalani jadwal latihan intensif tiga kali sehari.
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Nur Nihayati
Selain itu, Sulaiman juga menyoroti kurangnya dukungan pemenuhan gizi bagi para atlet yang menjalani jadwal latihan intensif tiga kali sehari.
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur mendapat sorotan terkait minimnya perhatian terhadap atlet cabang olahraga (cabor) sepak takraw yang tengah bersiap menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON).
Muhammad Sulaiman, pelatih sepak takraw Aceh Timur, mengungkapkan bahwa para atlet kerap harus mengandalkan biaya pribadi untuk kebutuhan dasar selama latihan, termasuk penginapan dan operasional sehari-hari.
"Para atlet terpaksa menginap di Kantor Dinas Syariat Islam (DSI), namun sering kali diminta pindah tempat oleh pihak DSI.
Bahkan untuk token listrik, kami harus mengisi sendiri dengan biaya Rp300 ribu sekali isi," ujar Sulaiman saat dihubungi oleh Serambinews.com, Rabu (14/8/2024).
Selain itu, Sulaiman juga menyoroti kurangnya dukungan pemenuhan gizi bagi para atlet yang menjalani jadwal latihan intensif tiga kali sehari.
Tanpa anggaran khusus untuk pemenuhan gizi, ia khawatir performa para atlet akan terganggu.
"Atlet kami berlatih pagi, siang, dan malam. Namun, asupan gizi yang mereka terima tidak sebanding dengan energi yang dikeluarkan, ini tentu menjadi masalah besar," tegasnya.
Lebih lanjut, Sulaiman menjelaskan bahwa saat ini KONI Aceh Timur belum memiliki pengurus dan ketua baru. Carateker yang ada juga bukan berasal dari Aceh Timur, sehingga perhatian terhadap atlet takraw di wilayah tersebut dirasa sangat minim.
Dengan semakin dekatnya jadwal PON, Sulaiman mendesak pemerintah untuk memberikan perhatian lebih serius terhadap para atlet, terutama dalam hal pemenuhan gizi, penyediaan tempat tinggal yang layak, serta kebutuhan operasional.
Ia berharap, dengan dukungan yang memadai, atlet takraw Aceh Timur dapat fokus dalam latihan dan meraih hasil yang optimal.
"Kondisi fisik atlet sangat mempengaruhi performa mereka di lapangan. Kami sangat berharap ada perhatian khusus dari pemerintah untuk mendukung persiapan para atlet," pungkasnya.
| Ibu-ibu Peunaron Aceh Timur Diajari Mengukir Alam dalam Kain via Ecoprint |
|
|---|
| Pemkab Aceh Timur Bangun Jalan dan Jembatan Senilai Rp 48 Miliar |
|
|---|
| Polres Aceh Timur Sumbang Darah 21 Kantong pada Hari Jadi Ke-74 Humas Polri |
|
|---|
| DPRK Aceh Timur Bentuk Pansus Upaya Menyelesaikan Sengketa Lahan HGU Sawit |
|
|---|
| Haji Uma Bantu Pemulangan Perantau Aceh Timur yang Stroke di Batam |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.