PKS Resmi Usung Pasangan Rabbani Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Subulussalam

Rekomendasi itu, kata dia, akan menjadi bahan bakar bagi RABBANI dalam merebut suara pada pilkada nanti.

Dengan sederet rekomendasi ini membuat langkah Haji Rasyid Bancin atau HRB dan Nasir Kombih maju menjadi bakal calon Wali Kota Subulussalam periode 2024-2029 semakin mantap.

HRB adalah tokoh milenial dari kalangan dayah dan ulama, membuka ruang harapan masyarakat Subulussalam untuk penegakan syariat islam, penataan pemerintahan kota yang berkeadilan dan potensial.

HRB juga mendapat dukungan kuat dari Partai Gerindra Kota Subulussalam untuk maju sebagai calon wali, untuk kota yang mekar 2 Januari 2007 tersebut.

Nama HRB menjadi pembahasan kaum netizen di sejumlah platform medsos seperti facebook, Instagram dan Whatsapp Groups.

HRB yang juga Koordinator Daerah (Koorda) Gerindra Aceh Pantai Barat Selatan memang memiliki andil membesarkan partai besutan Prabowo Subianto tersebut.

Sebagai Koorda Gerindra Kota Subulussalam dan Aceh Singkil, HRB berhasil menaikkan perolehan suara partainya.

Pada pemilu serentak 2024 ini, Gerindra Kota Subulussalam berdasarkan hasil pleno rekapitulasi Komisi Independen (KIP) internalnya berhasil meraih tiga kursi.

Bahkan di pemilu kali ini, Gerindra Kota Subulussalam bukan hanya mampu mengirim tiga kadernya menjadi anggota DPRK tapi turut duduk sebagai unsur pimpinan.

Padahal pada pemilu 2019 lalu, Gerindra Kota Subulussalam hanya mendapat satu kursi di DPRK Subulussalam.

Pun demikian di Kabupaten Aceh Singkil, selain meraih tiga kursi juga bakal menjadi unsur pimpinan di DPRK setempat.

Raihan ini tentu menjadi nilai tambah bagi sosok HRB di bidang politik maupun indikator kemampuan dalam mendulang suara di tengah masyarakat.

Lantaran itulah, Ketua Ikatan Alumni Pondok Pesantren Darul Muataalimin Tanah Merah ini pun terus mendapat dukungan untuk menjadi Balon Wali Kota Subulussalam di pilkada mendatang.

Munculnya nama Haji Rasyid Bancin atau HRB sebagai Balon Wali Kota Subulussalam bukan tanpa alasan.

Selain merupakan tokoh pendidikan dayah dan pemilik travel umrah terbesar di Kota Subulussalam, Alumni Pondok Pesantren Darul Muta’alimin Tanah Merah, Aceh Singkil ini memiliki jejak rekam (track record) yang sangat baik.