Breaking News

Konflik Palestina vs Israel

Hizbullah Luncurkan 180 Rudal Serang Israel dalam 24 Jam Terakhir, Targetkan 7 Pos Militer

Dalam pernyataan yang dirilis pada Rabu (21/8/2024), Hizbullah merinci serangannya terhadap Israel utara.

Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM/Al Mayadeen
Kelompok perlawanan di Lebanon, Hizbullah telah melancarakan serangan besar ke wilayah Israel pada dini hari tadi, Senin (12/8/2024) waktu setempat. 

SERAMBINEWS.COM - Front Utara yang digaungkan Israel akan dilakukan penyerbuan pasukan darat ke wilayah Lebanon guna memukul mundur pasukan Hizbullah dari garis perbatasan, belum juga terlaksana hingga pekan ketiga Agustus 2024.

Serangan Israel masih berupa pengeboman udara lintas teritorial yang dibalas Hizbullah dengan gempuran roket yang menyasar wilayah Utara negara pendudukan tersebut.

 Channel 12 Israel, Kamis (22/8/2024) melaporkan bahwa 180 rudal diluncurkan dari Lebanon selama 24 jam terakhir oleh Hizbullah.

Dalam pernyataannya, Hizbullah menyatakan melancarkan 13 serangan ke Israel dalam waktu 24 jam.

Dari belasan operasi penyerangan tersebut, Hizbullah menyatakan menargetkan tujuh pos militer Israel, gudang logistik, hingga kendaraan di Israel Utara.

Ini menjadi salah satu serangan paling intens sejak Oktober 2023.

Tentunya ini berbeda dari hari-hari sebelumnya, di mana Hizbullah hanya melancarkan kurang dari 12 serangan per hari.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Rabu (21/8/2024), Hizbullah merinci serangannya terhadap Israel utara.

Mulai dari menargetkan tank Merkava Israel di lokasi milter Al-Abbasiya, kemudian tembakan roket Katyusha Hizbullah tepat sasaran mengenai barak Ramot Naftali dan Ramim.


Di mana barak tersebut menampung pasukan dari Brigade Golani Israel, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Tak hanya itu, peluru artileri Hizbullah berhasil diluncurkan sebanyak dua kali dengan menargetkan barak Zarit yang terdapat tentara Israel di dalamnya.

Misgav AM juga menjadi salah satu target Hizbullah.

Tentara Israel yang berada di barak tersebut tak bisa berkutik setelah terkena senjata berpeluncur roket milik Hizbullah.

Peluru artileri Hizbullah juga menargetkan dua lokasi yang berbeda, yaitu pangkalan militer Al-Malkiyya dan peralatan mata-mata di lokasi militer Barga Risha.

Posisi artileri Israel di wilayah Zaura juga terkena bom Hizbullah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved