Info BKKBN Aceh

BKKBN Aceh: Ada KB, Ada Bidan

Kepala BKKBN Aceh mengapresiasi hasil kinerja pemerintah daerah. Terutama OPD- KB Kabupaten Aceh Utara yang mampu bekerja sama secara konvergensi

Editor: IKL
Ist
Direktur Bina Akses Pelayanan KB, BKKBN RI, dr. H. Zamhir Setiawan, M.Epid, didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Safrina Salim, SKM. Mkes, dan rombongan disambut hangat jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Utara saat melakukan kunjungan kerja di wilayah tersebut. 

SERAMBINEWS.COM,ACEH UTARA - BKKBN Direktur Bina Akses Pelayanan KB, BKKBN RI, dr. H. Zamhir Setiawan, M.Epid, didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Safrina Salim, SKM. Mkes, dan rombongan disambut hangat jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Utara saat melakukan kunjungan kerja di wilayah tersebut.

Tampak menyambut Sekretaris Daerah, Dayan Albar, S.Sos MAP, dan  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Fuad Mukhtar, S.Sos.MSM, di Pendopo Kabupaten Aceh Utara, Minggu (25/08/2024).

Baca juga: Kaper BKKBN Aceh Ingatkan Pentingnya Cegah Anemia kepada Mahasiswa UTU

Walau hari libur/Minggu, tampak demikian antusias para bidan, Tim Pendamping Keluarga (TPK), Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Penyuluh Lapangan KB (PLKB) yang hadir pada  pertemuan tersebut.

Luasnya wilayah Kabupaten Aceh Utara yang terdiri dari 27 kecamatan dengan 852 desa serta 600.000 penduduk, tidak menyurutkan semangat para PKB, PLKB dan bidan untuk melayani masyarakat. "Ini membuat kami semakin optimis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," tegas Dayan Albar.

Direktur Bina Akses Pelayanan KB, BKKBN RI, dr. H. Zamhir Setiawan, M.Epid, didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Safrina Salim, SKM. Mkes, dan rombongan disambut hangat jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Utara saat melakukan kunjungan kerja di wilayah tersebut.
Direktur Bina Akses Pelayanan KB, BKKBN RI, dr. H. Zamhir Setiawan, M.Epid, didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Safrina Salim, SKM. Mkes, dan rombongan disambut hangat jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Utara saat melakukan kunjungan kerja di wilayah tersebut. (Ist)

Sementara dr. H. Zamhir Setiawan, M.Epid, dalam arahannya menegaskan pentingnya distribusi alat dan obat kontrasepsi secara merata sampai ke tingkat desa. Demikian juga pengecekan harus dilakukan secara berkala/rutin/sesuai SOP. "Jangan sampai ada yang expired/kadaluarsa," ujarnya.

Lebih lanjut, Direktur Bina Akses Pelayanan KB itu menjelaskan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pasti. "MKJP Pasti itu pasti Efektif pasti Praktis dan pasti Ekonomis," jelasnya. Efektif karena angka kegagalan  jangka panjang  kurang dari satu persen atau 0,9 persen dari hasil penelitian.

Baca juga: UUI Teken MoU dengan BKKBN Aceh, Sukseskan Program Bangga Kencana

Kepala BKKBN Aceh mengapresiasi hasil kinerja pemerintah daerah. Terutama OPD- KB Kabupaten Aceh Utara yang mampu bekerja sama secara konvergensi, sehingga capaian prevalensi  stunting turun. Prevalensi stunting Kabupaten Aceh Utara  pada  2022 turun 0,5 persen dari 38.8 % di 2021 menjadi 38.3 % di 2022. 

Kepala BKKBN Aceh juga menegaskan pentingnya pelayanan KB pasca persalinan dan penguatan Tim Pendamping Keluarga yang terdiri dari  bidan, TP-PKK, kader  KB. "Mereka  sangat dekat dengan masyarakat. Ada KB, pasti ada bidan," ucapnya. Acara dilanjutkan dengan diskusi yang dibingkai dengan silaturahim hingga acara selesai. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved