Bireuen

Pimpin Apel Perdana, Pj Bupati Bireuen Ingatkan ASN Harus Netral dan Jangan Mempengaruhi Orang Lain

Di hadapan para kepala dinas, camat dan pejabat lainnya, Jalaluddin mengatakan, dalam waktu dekat ada dua agenda nasional yang harus...

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin SH MH, Selasa (27/8/2024) apel perdana dengan para pejabat di halaman Kantor Bupati Bireuen.   

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin SH MH dalam apel perdana sejak dilantik sebagai Pj Bupati Bireuen, Selasa (27/8/2024) mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus netral dan jangan mempengaruhi orang lain.

Di hadapan para kepala dinas, camat dan pejabat lainnya, Jalaluddin mengatakan, dalam waktu dekat ada dua agenda nasional yang harus disukseskan, pertama ajang PON 21, Aceh - Sumut dan harus mendapat dukungan semua pihak. 

“Bireuen memang tidak ada venue PON, tetapi berkewajiban menyukseskan agenda tersebut,” ujarnya. 

Selain PON Aceh-Sumut, dalam waktu dekat juga akan berlangsung Pilkada serentak termasuk di Bireuen harus disukseskan.

Dalam Pilkada katanya, para ASN  diharapkan sukseskan Pilkada ke depan. “Saya ingatkan dan baca kembali ikrar yang telah ditandatangani sebelumnya dan jangan politik praktis dan tolong diperhatikan jangan menjadi sorotan di masyarakat,” ujarnya.

Di antaranya, ASN harus netral atau tidak memihak dan tidak terlibat dalam politik praktis, apalagi bergerilya mempengaruhi orang lain.  

Selain itu, Jalaluddin juga meminta ASN tidak  ngopi di warung kopi saat jam kerja. Bila kedapatan akan diberi sanksi.  

Dalam apel tersebut, Jalaluddin juga memberikan wejangan dalam hal penggunaan media sosial. Gunakan media sosial untuk kegiatan positif menunjang kegiatan pembangunan daerah. “Jangan gunakan media sosial yang tidak tepat, jadi berhati-hatilah," katanya.

Pj Bupati Bireuen meminta tolong semua pejabat untuk berbuat demi pembangunan Bireuen sesuai dengan bidang tugas masing-masing.  

“Kita ini ASN terikat pada peraturan, kita digaji oleh negara, negara sudah memberikan kemudahan-kemudahan. Coba sekarang apa yang kita fokuskan dan kita hasilkan  untuk bisa bermanfaat  bagi rakyat," ujarnya.

Utamanya tegaskan pribadi masing-masing disiplin pribadi, tanamkan dulu adalah ASN yang terikat pada peraturan, harus ditaati, selama jam kerja tidak ada yang keluar kantor.

Dalam melaksanakan tugas, disiplin dalam bekerja selaku abdi negara dan pelayan masyarakat  kerja yang diutamakan masuk kerja tepat waktu, pulang juga harus tepat waktu. 

“Jangan saat jam kerja kita berada di luar dengan memakai baju dinas, bagaimana tanggapan masyarakat terhadap kita jam kerja masih berada di warung kopi, malu kita," ujarnya.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved