Konflik Palestina dan Israel

AS Sudah Berikan 50.000 Ton Bantuan Militer, Tapi Israel Belum Juga Menang Lawan Hamas

Dalam sebuah laporan Israel telah menerima pesawat militer AS yang ke-500 sejak dimulainya perang genosida di Jalur Gaza Oktober lalu 2023

Editor: Amirullah
Responsible Staatecraft
Sejak perang Israel-Hamas pecah, AS sudah mengirim 50.000 ton persenjataan dan peralatan militer kepada Israel berdasarkan data yang diumumkan Kementerian Pertahanan AS, Senin, 26 Agustus 2024. 


Mengutip Palestine Chronicle, Knesset maupun Pemerintah Israel telah terus maju dengan reformulasi dan pengesahan undang-undang untuk memperpanjang wajib militer IDF.

Hak ini dilakukan juga untuk menghindari para pasukan yang meninggalkan tugas IDF karena dalam keadaan frustrasi dan ketidakpastian yang signifikan.

Sementara menurut data resmi Israel, yang tunduk pada sensor militer, lebih dari 690 perwira dan tentara Israel telah terbunuh sejak 7 Oktober 2023.

Namun, ada tuduhan internal, IDF menyembunyikan jumlah (para korban) sebenarnya kerugiannya, yang diyakini jauh lebih tinggi.

Juli 2024 lalu, Saluran 12 Israel mengungkapkan bahwa 20.000 tentara pendudukan telah terluka di Gaza sejak 7 Oktober.

Dengan 8.298 tentara pendudukan Israel diklasifikasikan sebagai cacat.

Pada tanggal 12 Juli 2024, kabinet Israel menyetujui keputusan untuk memperpanjang wajib militer menjadi tiga tahun karena kekurangan personel. 

Keputusan ini akan disampaikan kepada pemerintah untuk disetujui dan kemudian dibawa ke Knesset (parlemen) untuk diundangkan.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ternyata Israel Sudah Terima 50.000 Ton Bantuan Militer dari AS, Tapi Belum Menang Lawan Hamas

Baca juga: Soal Jet Pribadi Gulfstream, Kaesang Diincar KPK Minta Klarifikasi: Semua Sama di Depan Hukum

Baca juga: Jihad Islam Palestina Sebut AS Penghalang Utama Gencatan Senjata di Gaza, Hamas Tolak Syarat Baru

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved