Berita Banda Aceh

Baitul Mal Aceh Bantu 1.270 Mustahik

"BMA berkomitmen untuk terus mendukung program yang bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.” AMIRULLAH, Kepala Sekretariat BMA

Editor: mufti
For Serambinews.com
Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Amirullah SE MSi Ak. 

"BMA berkomitmen untuk terus mendukung program yang bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.” AMIRULLAH, Kepala Sekretariat BMA

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Baitul Mal Aceh (BMA) kembali menyalurkan dana zakat dalam bentuk kegiatan bantuan usaha ultra mikro kepada 1.270 mustahik dengan total anggaran sebesar Rp 3,35 miliar. 

Para mustahik yang dibantu tersebut merupakan mereka yang mengajukan permohonan pada tahun 2023 lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan modal usaha kepada masyarakat yang memiliki dan menjalankan usaha skala mikro dalam menopang pendapatan ekonomi keluarga. 

Penyaluran dan penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di halaman Kantor Baitul Mal Aceh, kemarin. Kegiatan tersebut dihadiri Anggota Badan BMA Mukhlis Sya'ya, Kepala Sekretariat BMA Amirullah, Kabag Umum Sekretariat BMA Didi Setiadi, dan Kasubbag Pendistribusian Sekretariat BMA Yuwita. 

Anggota Badan BMA, Mukhlis Sya'ya dalam sambutannya mengatakan, bahwa bantuan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BMA dalam mendukung dan membantu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat yang memiliki usaha masih dalam skala kecil. 

"Kami berharap kepada para mustahik untuk bisa memanfaatkan dana zakat ini dengan baik untuk mengembangkan usaha yang sedang dijalani saat ini dengan tetap menjaga nilai-nilai kejujuran dalam berusaha," ujar Mukhlis.

Dikatakan, hingga saat ini BMA tetap berusaha menjaga nilai-nilai transparansi, kredibel (terpercaya) dan amanah dalam mengelola dan menyalurkan dana zakat dari para muzakki kepada para mustahik. Salah satunya dengan tidak mentolelir adanya kutipan terhadap hak-hak para mustahik.

"Kami mohon kepada mustahik yang menerima bantuan ini untuk tidak percaya dan meladeni jika ada pihak tertentu yang mengatasnamakan BMA untuk meminta sejumlah uang dengan alasan apapun. Jika pun ada yang memaksa, segera laporkan ke BMA atau bisa langsung aparat berwajib,"tegas Mukhlis. 

Sementara itu, Kepala Sekretariat BMA, Amirullah, menjelaskan, ini merupakan kegiatan penyaluran bantuan bagi pelaku usaha ultra mikro tahap ketiga di tahun 2024 ini. "Semua mustahik penerima bantuan ini sudah melewati tahapan verifikasi administrasi dan faktual serta wawancara lapangan oleh Tim verifikasi BMA sesuai dengan juknis penyaluran zakat," jelasnya.

Amirullah menyebutkan, jumlah bantuan yang disalurkan kepada mustahik itu berbeda-beda. Bantuannya berkisar antara Rp 2 juta-Rp 5 juta per mustahik, tergantung jenis usaha yang sedang dijalaninya dan tentunya hasil verifikasi di lapangan.

"BMA berkomitmen untuk terus mendukung program yang bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya bagi mereka yang berada dalam kondisi ekonomi kurang mampu" pungkas Amirullah.(mun)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved