Berita Banda Aceh

KPI Aceh Jalin Kerjasama dan Adakan Literasi Media untuk Mahasiswa

“Dengan begitu, kita semua dapat berperan aktif dalam menjaga kualitas informasi yang beredar di masyarakat, serta membantu mencegah penyebaran hoaks

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Upaya bangun sinergi, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), Perjanjian Kerjasama (MoA), dan Implementasi Agreement (IA) dengan Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH), Bireuen, Aceh. 

“Dengan begitu, kita semua dapat berperan aktif dalam menjaga kualitas informasi yang beredar di masyarakat, serta membantu mencegah penyebaran hoaks yang dapat merugikan banyak pihak,” jelasnya.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Upaya bangun sinergi, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), Perjanjian Kerjasama (MoA), dan Implementasi Agreement (IA) dengan Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH), Bireuen, Aceh.

Penandatanganan nota kerjasama iti dilakukan langsung oleh Ketua KPI Aceh Acik Nova yang didampingi oleh Komisioner KPI Aceh bidang pengawasan isi siaran, Putri Nofriza dan Rektor Universitas UMMAH  Muharrir Asy’ari, didampingi oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Firmawati,  dan Mena Sari.

Ketua KPI Aceh, Acik Nova, mengatakan kerjasama strategis ini merupakan langkah penting dalam memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan dan KPI Aceh dalam berbagai bidang, termasuk pengembangan akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Selain penandatangan kerjasama, KPI Aceh juga mengadakan kegiatan literasi media dengan tema “Transformasi Penyiaran di Era Digital”.

Literasi ini berlangsung di Aula Universitas UMMAH Bireuen, Senin (26/8/2024).

Acik Nova menyampaikan, dalam era digital yang semakin berkembang, masyarakat diharapkan semakin cerdas dan bijak dalam memilih serta memilah informasi dari berbagai media.

“Teknologi telah memberikan kita akses yang luas terhadap berbagai sumber informasi. Namun di sisi lain, juga membuka peluang bagi penyebaran informasi yang tidak akurat atau bahkan menyesatkan,” katanya, Rabu (28/8/2024).

Menurutnya, sangat penting bagi setiap individu untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi sebelum menyebarkannya, memahami konteks dari berita yang dibaca, dan memilih sumber informasi yang terpercaya.

“Dengan begitu, kita semua dapat berperan aktif dalam menjaga kualitas informasi yang beredar di masyarakat, serta membantu mencegah penyebaran hoaks yang dapat merugikan banyak pihak,” jelasnya.

Baca juga: Tingkatkan Literasi Siswa, SMAN 6 Lhokseumawe Jalin Kerjasama dengan Dua Kampus

Sementara itu Rektor Universitas UMMAH, Muharrir Asy’ari, mengatakan dalam era yang terus berkembang, semua dihadapkan pada tantangan dan peluang baru setiap harinya.

Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap individu untuk terus belajar dan membuka diri terhadap hal-hal yang baik dan positif.

Sikap ini tidak hanya memperkaya pengetahuan dan keterampilan pribadi, tetapi juga memungkinkan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat.

Dengan mengedepankan sikap terbuka terhadap pembelajaran dan inovasi, kata Muharrir, dapat menciptakan perubahan yang bermanfaat bagi banyak orang, serta mendorong terciptanya lingkungan yang lebih harmonis dan berdaya saing.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved