Profil Aminullah Usman – Isnaini Husda, Dua Ketua Partai yang Berduet di Pilkada Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pasangan Aminullah Usman dan Isnaini Husda resmi mendaftar sebagai pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh ke KIP Banda Aceh,  Selasa (26/8/2024). 

Keduanya kompak mengenakan baju biru muda dan kupiah hitam.

Songket khas Aceh dengan warna biru tua melingkar di pinggang keduanya. 

Digandeng istri masing-masing, keduanya melangkah ke dalam kantor KIP Banda Aceh di Jalan Pocut Baren, sekira pukul 11:00 WIB.

Usai deklarasi di hadapan ribuan pendukung, Aminullah dan Isnaini langsung konvoi menuju Kantor KIP Banda Aceh di Jalan Pocut Baren untuk pendaftaran. 

Aminullah dan Isnaini datang ke KIP dengan iring-iringan mobil pendukungnya. 

Sejumlah pengurus PAN, Demokrat dan PKB Banda Aceh tampak ikut mendampingi pasangan ini.

Mereka disambut oleh Ketua KIP Banda Aceh, Yusri Razali dan Komisioner lainnya.

Aminullah Usman merupakan Wali Kota Banda Aceh 2017-2022.

Sedangkan Isnaini Husda adalah Wakil Ketua DPRK Banda Aceh pada periode yang sama.

Di Banda Aceh, keduanya juga sama-sama menjadi pucuk pimpinan dua partai nasional.

Aminullah sebagai Ketua PAN Banda Aceh, sedangkan Isnaidi merupakan Ketua Partai Demokrat Banda Aceh.

Pada pileg lalu, kedua partai ini sama-sama meraih 5 kursi untuk DPRK Banda Aceh.

Aminullah Usman menyampaikan, ia ingin kembali maju memimpin Banda Aceh, karena ada beberapa misi dan programnya yang belum tuntas terlaksana.

Pasalnya, ketika dia memimpin lalu, Banda Aceh maupun dunia sempat terhenti akibat Covid19, sehingga banyak program dan kegiatan yang tak bisa dijalankan.

Oleh karena itu, ia ingin menyelesaikannya pada periode kedepan.

Dalam pilkada ini, Aminullah pun manargetkan hingga 70 ribu suara.

“Serendah-rendahnya harus 50 persen,” ujar Aminullah.

Berikut adalah profil lengkap keduanya, dua ketua partai, dan calon pimpinan di Banda Aceh.

Aminullah Usman

Aminullah Usman adalah sosok ‘anak kampung” yang mampu mencapai puncak kesuksesan di ibukota provinsi Aceh.

Berbagai posisi penting pernah ia duduki. Kisahnya kerap menjadi inspirasi bagi banyak orang. 

Pria ini lahir 1 Agustus 1958 di pedalaman Aceh Barat, tepatnya di Desa Seuradeuk, Kecamatan Woyla Timur.

Desa itu berada sekitar 2 jam perjalanan dari Kota Meulaboh.

Namun dari desa terpencil ia berjuang kuliah ke Banda Aceh hingga mencapai puncak karier.

RIWAYAT PENDIDIKAN:

• MIN Teunom (1972)
• MTsN Teunom (1975)
• SMEA Negeri Meulaboh (1977)
• S1 Akutansi Unsyiah – Banda Aceh (1986)
• S2 Manajemen Unsyiah – Banda Aceh (2001)

RIWAYAT PEKERJAAN:

• Kepala Bagian Keuangan Pusat Pelayanan Koperasi 1980 s/d 1982
• Staff Akuntan Dsr. M. Hasbul Aziz 1982 s/d 1983
• Kepala CV. Karya Sari Banda Aceh 1982 s/d 1984
• Pegawai Swasta PT Bank BPD Aceh 1984 s/d 2010
• Anggota Komisaris PT BPR Sabee Meusampe Aceh Utara 1995 s/d 2000
• Direktur Utama PT Bank BPD Aceh 2000 s/d 2010
• Wali Kota Banda Aceh 2017-2022

ORGANISASI:

• Ketua PAN Banda Aceh
• Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Aceh

Isnaini Husda

Isnaini Husda merupakan politisi senior di Banda Aceh, ia terpilih selama tiga periode untuk menduduki wakil rakyat di DPRK Banda Aceh.

Isnaini merupakan “anak Banda Aceh” tulen, yang seluruh hidupnya dihabiskan di kota ini.

Ia adalah anak Ulee Kareng.

Isnaini diketahui lahir di Banda Aceh, 10 Februari 1974.

Kini ia menetap di Lamteh, Ulee Kareng bersama istri dan ketiga anaknya.

Tak berbeda dengan Aminullah, Isnaini juga memilki karier bak anak tangga.

Ia awalnya hanyalah seorang sekretaris desa, lalu ia dipercayakan menjadi keuchik Lamteh.

Dari situlah namanya melekat dipanggil Keuchik Isnaini.

Pada 2014 lalu awal karier politiknya, ia terpilih sebagai anggota DPRK Banda Aceh dapil Ulee Kareng-Syiah Kuala.

Di DPRK ia menduduki jabatan komisi, fraksi, hingga Wakil Ketua DPRK.

PENDIDIKAN:

• Madrasah Aliyah Darunnajah Ulujami Jakarta
• S1 Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

RIWAYAT PEKERJAAN:

• Sekdes Lamteh
• Keuchik Lamteh
• Anggota DPRK Banda Aceh 2014-2019
• Wakil Ketua DPRK Banda Aceh 2019-2024