Berita Banda Aceh

Rumah Dosen USK di Kopelma Darussalam Banda Aceh Terbakar, Diduga Akibat Korslet Listrik di AC

Adapun kronologis kebakaran, berawal dari korsleting listrik. Api pertama kali muncul melalui titik AC di kamar anak korban.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com  
Pemadam kebakaran di satu rumah dalam Komplek Perumahan Dosen Sektor Timur Baru, Gampong Kopelma Darussalam, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Rabu (28/8/2024) malam. 

Adapun kronologis kebakaran, berawal dari korsleting listrik. Api pertama kali muncul melalui titik AC di kamar anak korban.

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Rumah dosen Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala (USK), Dr Indra di Komplek Perumahan Dosen, Sektor Timur Baru, Gampong Kopelma Darussalam, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, terbakar. 

Kebakaran ini terjadi Rabu (28/8/2024) malam.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Syiah Kuala, Iptu Cut Laila Surya, menjelaskan, pihaknya melakukan monitoring terhadap musibah kebakaran rumah permanen berkonstruksi beton itu sekitar pukul 22.30 WIB.

Adapun kronologis kebakaran, berawal dari korsleting listrik. Api pertama kali muncul melalui titik AC di kamar anak korban.

"Api dilihat pertama kali oleh anaknya seraya menjerit meminta bantuan," ungkap Iptu Surya.

Kapolsek Syiah Kuala itu melanjutkan, korban kemudian menyelamatkan keluarganya, yakni istri dan kedua anaknya keluar rumah serta kedua mobilnya dari garasi.

Baca juga: Sosok Abu Shujaa, Komandan Brigade Tulkarem Syahid Dibunuh Tentara Israel saat Sembunyi di Masjid

Warga sempat keluar memberikan bantuan seadanya, meski demikian api sudah terlalu membesar.

Selanjutnya sekitar pukul 22.15 WIB, dua mobil pemadam kebakaran Pos Tibang dibantu mobil pemadam dari Kota Banda Aceh tiba ke lokasi, pemadaman dibantu personel Polsek Syiah Kuala dan Koramil 25 Syiah Kuala.

Sekitar pukul 23.30 WIB, api berhasil dipadamkan dan dilanjutkan dengan proses pendinginan serta menyisir sumber asap yang ada, mengingat lokasi dalam komplek yang berdekatan dengan rumah lainnya. 

Akibat kebakaran ini kerugian ditaksir mencapai setengah miliar rupiah.

"Kerugian Rp 500.000.000, tidak ada barang yang bisa diselamatkan kecuali dua mobil yang berhasil dibawa keluar," jelas Iptu Surya. 

"Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, hanya saja kondisi rumah yang terbakar mencapai 90 persen di bagian dalam. Kondisi luar terbakar 50 persen karena konstruksi beton," pungkasnya. (*)

Baca juga: VIDEO Lawan Israel, Hamas dan Seluruh Faksi Serukan Perlawanan Total Terhadap Zionis di Tepi Barat

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved