Penyakit Cacar Monyet Kembali Viral, Ada 88 Kasus di Indonesia, Ini Gejalanya

Mpox juga dikenal dengan nama Monkeypox atau cacar monyet. Mpox disebabkan oleh virus ortopox.

Editor: Amirullah
Tribun Banten
Mengenal MPOX, Penyakit Cacar Monyet yang Saat Ini Kembali Viral, Ada 88 Kasus di Indonesia 

Namun ini dapat dimulai 1–21 hari setelah terpapar.

Gejala umumnya berlangsung 2–4 minggu namun bisa berlangsung lebih lama pada seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. 

Gejala umum mpox adalah: 

  • ruam 
  • demam 
  • sakit tenggorokan 
  • sakit kepala 
  • nyeri otot 
  • sakit punggung 
  • energi rendah 
  • pembengkakan kelenjar getah bening.  

Bagi sebagian orang, gejala pertama mpox adalah ruam, sementara yang lain mungkin mengalami demam, nyeri otot, atau sakit tenggorokan terlebih dahulu.  

Ruam mpox sering kali muncul di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh, hingga ke telapak tangan dan telapak kaki.

Ruam ini juga dapat muncul di bagian tubuh lain yang terkena, seperti alat kelamin.

Ruam ini awalnya berupa luka datar, yang kemudian berkembang menjadi lepuh berisi cairan yang mungkin terasa gatal atau nyeri.

Saat ruam sembuh, lesi akan mengering, mengeras, dan mengelupas. 

Beberapa orang mungkin memiliki satu atau beberapa lesi kulit, sementara yang lain memiliki ratusan atau lebih. Lesi ini dapat muncul di bagian tubuh mana pun, termasuk: 

  • telapak tangan dan telapak kaki 
  • wajah, mulut dan tenggorokan 
  • selangkangan dan daerah genital dubur.

Beberapa orang juga mengalami pembengkakan yang menyakitkan pada rektum (proktitis) atau nyeri dan kesulitan saat buang air kecil (disuria) atau saat menelan. 

Orang yang terkena mpox dapat menularkan penyakit ini kepada orang lain hingga semua luka sembuh dan lapisan kulit baru terbentuk. Beberapa orang dapat terinfeksi tanpa menunjukkan gejala apa pun.

Meskipun tertular mpox dari seseorang yang tidak menunjukkan gejala (tidak menunjukkan gejala) telah dilaporkan, informasi tentang seberapa umum penyakit ini masih terbatas.  

Anak-anak, orang hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, termasuk penderita HIV yang tidak terkontrol dengan baik, berisiko lebih tinggi mengalami penyakit serius dan kematian akibat komplikasi dari mpox. 

Beberapa orang yang terkena mpox menjadi sangat sakit.

Misalnya, kulit dapat terinfeksi bakteri, yang menyebabkan abses atau kerusakan kulit yang serius.

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved