Kafilah MTQ Aceh Target Masuk 5 Besar, Setiap Peserta Dibekali dengan Materi Khusus Ini

Laporan Yeni Hardika | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 Tahun 2024 akan diselenggarakan beberapa hari lagi.

Persiapan menuju perlombaan keagamaan tingkat nasional itu pun terus dimatangkan oleh kafilah Aceh.

Termasuk membekali para peserta yang akan mewakili Aceh tampil di MTQ Nasional ke-30 dengan materi khusus, yaitu Achievement Motivation Traning (AMT).

Kepala UPTD Pengembangan dan Pemahaman Al-Qur'an (PPQ) Dinas Syariat Islam (DSI), Hamdani, S.Ag, MH mengatakan, materi AMT diberikan kepada 54 peserta perwakilan Aceh saat mengikuti pemusatan latihan atau Training Center (TC) ke-3.

TC tahap ke-3 atau TC tahap terakhir ini digelar di gedung Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Aceh mulai 1-6 September 2024.

Hamdani menyebut, materi AMT merupakan materi tambahan yang diberikan pada masa TC dan perdana diterapkan tahun ini.

"Pembekalan materi AMT ini merupakan perdana dan belum diterapkan di TC-TC sebelumnya. Termasuk provinsi-provinsi lain. Ini Inovasi terbaru dari UPTD kita," ujar Hamdani yang ditemui usai membuka TC tahap ke-3 di Gedung LPTQ Aceh, Kota Banda Aceh, Minggu (1/9/2024). 

Hamdani menjelaskan, pemberian materi AMT ini bertujuan untuk menumbuhkan motiviasi dan mental juara para peserta.

Baca juga: Ini Sosok Penyumbang Medali Emas Pertama Aceh di PON 2024 dari Cabor Aerosport, Bukan Orang Biasa 

Ia meyakini seluruh peserta yang  mengikuti TC sudah cukup ahli dan memiliki kemampuan yang lebih di bidangnya masing-masing.

Pasalnya, para peserta TC merupakan peserta terpilih yang telah meraih prestasi di tingkat provinsi.

"Mereka merupakan mantan-mantan juara 1 di tingkat provinsi. Mereka sudah punya kemampuan di bidang masing-masing. Cuma mentalitasnya sebagai seorang juara," terang Hamdani.

"Jadi mental juara ini yang kita motivasi. Sementara kemampuan, mereka sudah ahli," sambungnya.

Sementara itu, Kasi Bimbingan dan Pelatihan UPTD PPQ, T Mardhatillah SHI, MH mengatakan, penambahan materi AMT pada TC dilakukan setelah mengevaluasi hasil sebelumnya.

Ia menjelaskan, selama ini permasalahan yang sering dijumpai, pada saat tampil para peserta cenderung gugup dan rasa kepercayaan dirinya menurun.

Akibatnya mereka tidak bisa mengeluarkan kemampuan maksimalnya saat perlombaan.

"Jadi kita coba beberapa alternatif, dan ini salah satunya. Jadi kita coba, dengan meningkatkan motivasi seperti ini. Nanti hasilnya kita evaluasi lagi apakah efektif," ujarnya.

Adapun motivator yang didatangkan untuk memberikan materi kepada para peserta TC tahap 3 ialah Said Muniruddin, SE.Ak, M.Sc.

Baca juga: Pj Bupati Aceh Besar dan Presiden Ferkushi Tinjau Persiapan Venue Kurash PON XXI di JSC Kota Jantho

Ia merupakan akademisi dari Universitas Syiah Kuala yang pernah mewakili Aceh pada MTQ Nasional 2003 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah untuk cabang Khattil Qur'an.

"Jadi cocok. Motivasi yang diberikan bisa langsung mengarah bagaimana bisa jadi juara," jelas Mardhatillah.

Sebelumnya 54 peserta yang bakal mewakili Aceh di MTQ Nasional ke-30 di Samarinda sudah lebih dahulu mendapatkan bimbingan dari para pelatih nasional pada TC tahap 1 dan 2.

Sementara pada TC ke-3, para peserta dibina oleh pelatih provinsi dari pengurus LPTQ Aceh dibawah naungan Prof Dr Armiadi Musa MA.

Baca juga: Pastikan Lokasi Pertandingan Memenuhi Standar, Pj Bupati Aceh Barat Tinjau Venue PON XXI

Target masuk 5 besar

MTQ Nasional ke-30 akan berlangsung mulai 6-16 September 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur.

54 peserta dari Aceh akan turun di semua cabang perlombaan, yaitu Tilawah, Qiraat Sab'ah, Tahfizh, Tafsir, Fahmil, Syarhil, Khattil dan KTIQ.

Yakni Seni Baca Al-Qur'an (Tilawah), Qira'at, Hafalan (Tahfizh), Tafsir, Fahmil, Syarhil, Seni Kaligrafi (Khattil) dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an (KTIQ).

"Kita menargetkan masuk 5 besar nasional tahun ini," ujar kepala Dinas Syariat Islam Aceh, H Zahrol Fajri, S.Ag, MH.

Zahrol Fajri pun berharap agar para peserta mampu memaksimalkan kemampuannya dalam TC tahap terakhir ini.

Dengan demikian para peserta mampu tampil dalam versi terbaiknya di ajang MTQ tingkat nasional. (*)

BACA BERTA LAINNYA DI SINI