Dua Guru MIN 17 Pidie Raih 3 Medali Emas dan Satu Perak di Ajang Nasional dan Tingkat Aceh

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINEWS COM, SIGLI - Dua guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 17 Kota Sigli, Pidie, Raudhatul Jannah SPd dan Nurul Ulfa SPd, sukes memboyong 3 medali emas dan satu perak pada ajang tingkat nasional dan provinsi.

"Kedua guru muda berbakat ini telah meraih prestasi yang mengharumkan nama madrasah serta daerah Kabupaten Pidie ditingkat provinsi dan nasional," sebut kepala MIN 17 Pidie, Sabdan Husin SPd kepada Serambinews.com, Senin (2/9/2024).

Seperti diketahui sosok guru berprestasi Raudhatul Jannah SPd, kelahiran 20 Maret1998 lalu itu memiliki segudang prestasi. 

Diusia 26 tahun atau  masih sangat muda memiliki segudang prestasi terutama pada tingkat nasional pada 24 Agustus 2024 lalu, sebagai sosok yang mempersembahkan medali emas di bidang IPA persinua pada even Olimpiade Sains Kemerdekaan pada tingkat nasional. 

Lalu pada momen yang sama pada bidang IPS dengan perolehan medali emas serta medali emas pada bidang Bahasa Indonesia pada 27 Agustus 2024 lalu. 

Baca juga: Fasilitas Mushalla MAN 1 Pidie Resmi Difungsikan, Tampung 350 Jamaah

Raudhatul Jannah SPd dengan meraih tiga medali emas ditingkat provinsi yaitu, pada ajang Aceh Science Coplmpettion 2024, Olimpiade Sains Pra OSK (Ospo) 2025 dan Nasional Environ Mental Science Olympiad (Neso) 2024 di Medan. 

Selanjutnya, Nurul Ulfa SPd dengan torehan medali perak pada ajang Merdeka Science Coplmpettion (MSC) 2024 di Medan.

Selain itu juga, Raudhatul Jannah memiliki 'Jam Terbang' dalam pengamalan pada dunia pendidikan. 

Seperti halnya, sempat mengajar di MTsN 5 Pidie selama tiga tahun yaitu 2021-2023. Lalu di MIN 13 Bireun selam satu tahu 2023 sampai Januari 2024. 

Kini warga asal Gampong Meunasah Peukan, Kecamatan Kota Sigli telah menetap mengajar di MIN 17 Kota Sigli, Pidie setelah resmi menjadi ASN PPPK.

Tak ketinggalan juga, sosok guru berprestasi berikutnya, Nurul Ulfa SPd yang juga menjadi guru dalam mengharumkan nama daerah dan MIN 17 Pidie itu, ternyata memiliki segudang pengalaman dalam dunia pendidikan. 

Baca juga: BERITA POPULER - Pawang Hujan Rara Dipulangkan dari Aceh, Tiara dan Nabila Tampil di Pembukaan PON

Ibu guru yang mengasuh mata pelajaran bahasa asing, Inggris asal kelahiran Gampong Panteraja, Pijay 6 April 1994 itu, sejak 2016 lalu telah mempersembahkan prestasi sebagai juara debat 1 di FKIP USK, duta penggiat wisata di Pijay tahun 2018, pemenang medali perak pada lomba IYSC 2021 lalu serta peraih perak pada lomba POSI 2024.

Dari catatan riwayat, Nurul Ulfa memiliki catatan penting dalam dunia  pendidikan berbasis Bahasa Inggris. 

Tamatan SMA T Nyak Arif Fatih Billingual School pada 2012 serta  Strata Satu (S1) di Bahasa Inggris di USK Banda Aceh 2018 lalu. Meski sebelumnya sempat mengeyam pendidikan bahasa asing, Inggris di Gazi University Turkey.  

Berbekal modal bahasa luar itu, Nurul sempat menerapkan praktek ilmu bahasa kepada berbagai kalangan peserta didik. Baik di Pare Langguarge Center, Al-Azhar Kairo Banda Aceh, Sukma Bangsa Pidie, serta menjadi guru honorer di MIN 17 hingga saat ini. 

"Dua guru berbakat ini telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam membangkitkan semangat dan menjadi motivasi bagi guru lainnya di Pidie dalam menoreh prestasi," demikian Sabdan Husin. (*)

Baca juga: 40 Anggota DPRK Aceh Timur Dilantik, 24 Wajah Baru