Konflik Palestina vs Israel

Warga Israel Demo Tuntut Gencatan Senjata Usai 6 Sandera Zionis Tewas di Gaza

Para pengunjuk rasa menuntut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk segera mencapai gencatan senjata dengan Hamas

Editor: Faisal Zamzami
AFP/OREN ZIV
Para pengunjuk rasa membakar dahan pohon saat mereka memblokir jalan raya Ayalon di Tel Aviv selama unjuk rasa antipemerintah yang menyerukan pembebasan warga Israel yang disandera oleh militan Palestina di Gaza sejak Oktober, pada 1 September 2024, setelah Israel mengumumkan pasukannya telah menemukan enam sandera tewas di terowongan Gaza. 

 
Massa juga meneriakkan slogan-slogan seperti "Polisi, polisi siapa yang kalian lindungi?" dan "Malu, malu."

Beberapa orang membakar jalan dan membentangkan pita kuning sebagai simbol solidaritas dengan para sandera.

Polisi menembakkan meriam air ke arah demonstran yang memblokir jalan.

Selanjutnya, polisi menangkap 29 orang di antara demonstran tersebut.

Sementara itu, serikat buruh besar Israel, Histadrut, menyerukan pemogokan umum pada Senin (2/9/2024).

Tujuannya adalah untuk menutup atau mengganggu sektor-sektor utama ekonomi, termasuk perbankan, perawatan kesehatan, dan bandara utama negara tersebut.

Diberitakan oleh BBC, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebelumnya mengungkapkan penemuan keenam mayat tersebut pada Sabtu (31/8/2024).

Mayat-mayat tersebut ditemukan di sebuah terowongan bawah tanah di wilayah Rafah, Gaza selatan.

Para sandera diidentifikasi sebagai Carmel Gat, Eden Yerushalmi, Hersh Goldberg-Polin, Alexander Lobanov, Almog Sarusi, dan Sersan Kepala Ori Danino.

Menurut IDF, mereka telah terbunuh sesaat sebelum pasukannya mencapai mereka di dalam terowongan tersebut.

Baca juga: Pj Gubernur Sambut Tim Papua Pengunungan di Bandara Internasional SIM, Kontingen Mulai Berdatangan 

Baca juga: Hasil Petandingan Hari Pertama Baseball PON 2024, Jakarta Tekuk Bali 23-0, Sumut Tumbang dari Jabar

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved