Berita Bener Meriah
WADUH, Puluhan Santri Almanar Keracunan
Sebanyak 49 santriwati dari Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP-IT) Almanar Bener Meriah, harus menjalani perawatan akibat keracunan
"Kalau sudah ada hasilnya, nanti kami sampaikan lagi." HAMIDAR SAID, Kepala Puskesmas Bukit
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Sebanyak 49 santriwati dari Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP-IT) Almanar Bener Meriah, harus menjalani perawatan akibat keracunan yang diduga dari makanan sarapan pagi yang mereka konsumsi, Senin (2/9/2024).
Dewan guru segera melakukan pertolongan medis dengan membawa para santri ke Puskesmas Bukit dan sebagian lagi harus dirujuk ke RSUD Muyang Kute.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun puluhan santri harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Usai sarapan, wajah para santri terlihat merah dan mengalami mual-mual. Karena itu kami langsung membawa mereka ke rumah sakit," ujar Pimpinan SMP-IT Almanar, Abdul Hamid.
Dikatakan, pagi itu mereka menyediakan sarapan pagi dengan menu ikan tongkol. Yang mengonsumsi khusus santri perempuan kelas 1-3 SMP yang ada di sekolah tersebut. "Bisa jadi gegara itu (tongkol), karena wajah mereka merah-merah, mual, muntah serta mulut gatal-gatal," ucapnya.
Kendati demikian, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab dari peristiwa ini. "Para santri yang diduga mengalami keracunan seluruhnya sudah dibawa ke puskesmas," tutur Abdul Hamid.
Terpisah, Kepala Puskesmas Bukit, Hamidar Said, menuturkan, total keseluruhan santri yang diduga mengalami keracunan mencapai 49 orang, termasuk dua orang ustaz.
19 santri diantaranya harus di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute, karena mengalami sesak, pening mual hingga sakit kepala. "Dan 21 diantaranya sudah membaik, dan sudah dipulangkan," ungkapnya.
Sementara tujuh pasien lain masih dilakukan observasi serta dua pasien baru tiba di Puskesmas. Mengenai makanan yang diduga menyebabkan keracunan, pihaknya sedang menunggu hasil uji laboratorium dari BPOM.
Makanan dan minuman tersebut kini sedang diuji di laboratorium untuk menentukan penyebab pasti dari keracunan ini. Hasil dari uji laboratorium ini diharapkan dapat memberikan klarifikasi lebih lanjut tentang sumber masalah. "Kalau sudah ada hasilnya, nanti kami sampaikan lagi," demikian ucapnya.(b)
Modus Minta Sumbangan Atas Nama Pesantren, Satpol PP Amankan 4 Warga Aceh Utara |
![]() |
---|
Satreskrim Gelar Reka Ulang Kasus Ayah Bacok Anak |
![]() |
---|
Ratusan Layang-Layang Ikut Festival Memeriahkan Agenda Wisata Lokal |
![]() |
---|
Gunung Burni Telong Bener Meriah Alami 251 Kali Gempa Vulkanik dan Tektonik |
![]() |
---|
Gunung Burni Telong di Bener Meriah Masih Status Waspada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.