Video

VIDEO - Netanyahu 'Pede' Bisa Kalahkan Hamas Tanpa Dipersenjatai Inggris

Netanyahu menyebutkan keputusan Inggris hanya akan membuat Hamas semakin berani.

SERAMBINEWS.COM - PM Netanyahu meyakini bisa mengalahkan Hamas meski tanpa dukungan senjata Inggris.

Hal itu disampaikan seusai keputusan London yang akan menangguhkan 30 lisensi ekspor senjata ke Tel Aviv.

Netanyahu menyebutkan keputusan Inggris hanya akan membuat Hamas semakin berani.

Ia pun menyinggung korban serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan 14 warga Inggris.

Selain itu, masih ada lima warga London yang kini ditahan Hamas di Jalur Gaza.

Netanyahu menilai, jika Inggris benar-benar menangguhkan senjata ke Israel, maka keputusan itu sangat memalukan.

"Dengan atau tanpa senjata Inggris, Israel akan memenangkan perang ini dan mengamankan masa depan bersama kita," kata Netanyahu, dikutip dari Al Arabiya, Rabu (4/9/2024).

Sebelumnya, pengangguhan ekspor senjata diumumkan Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy pada Senin (2/9/2024).

Dalam pidatonya di parlemen, Lammy mengatakan keputusan itu diambil menyusul peninjauan ulang atas lisensi ekspor senjata Inggris.

Hasil peninjauan ulang menunjukkan adanya risiko jelas bahwa senjata tersebut akan digunakan dengan cara yang dapat melanggar hukum internasional.

Adapun 30 lisensi yang ditangguhkan meliputi komponen untuk pesawat militer, helikopter, drone, dan lain-lain.

Berbeda dengan Amerika Serikat (AS), Inggris tidak secara langsung memasok senjata ke Israel.

Negara tersebut memberikan lisensi ekspor bagi perusahaan untuk menjual senjata ke Tel Aviv.(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved