Pegawai Kafe di Cengkareng Siram Atasan dengan Air Keras, Dibeli Lewat Toko Daring, Motif Sakit Hati
Korban dan pelaku sama-sama menjadi pelayan di salah satu kafe di daerah Cengkareng, Jakarta Barat.
SERAMBINEWS.COM - Polisi berhasil menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap seorang pria dan wanita pengendara sepeda motor di Cengkareng, Jakarta Barat.
Pelaku JJS, penyiraman air keras terhadap pasangan suami istri (pasutri) di Jalan Nusa Indah, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, ternyata rekan kerja korban.
"Pelaku berinisial JJS,, dia rekan kerja korban," ucap Kapolsek Cengkareng Kompol Stanlly Soselisa saat dikonfirmasi, Rabu (4/9/2024).
Korban dan pelaku sama-sama menjadi pelayan di salah satu kafe di daerah Cengkareng, Jakarta Barat.
"Pelaku dan korban sama-sama waiters di kafe itu," jelas dia.
Pelaku ditangkap di tempat kerjanya, Senin (2/9/2024).
"Saat pelaku masuk ke kafe, langsung ditangkap oleh tim," papar dia.
Setelah melakukan aksinya, pelaku berbalik arah dan kabur.
Sementara korban yang mengalami luka di wajah segera meminta pertolongan warga sekitar.
Akibat insiden tersebut, korban pria berinisial MAS (32) mengalami luka bakar hingga 90 persen di tubuhnya.
Rekannya berinsial yang juga istrinya EN (38) juga mengalami luka bakar di bagian paha.
Korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo akibat luka bakar serius.
Baca juga: Pasangan Suami Istri di Jakarta Barat Disiram Air Keras, Pelaku Rekan Kerja Korban
Beli Air Keras Lewat Toko Daring
JJS, pria di Cengkareng, Jakarta Barat, yang menyiram atasannya berinisial MAS dan istrinya EN menggunakan air keras mendapatkan bahan kimia tersebut dari toko daring.
"Saat ini berdasarkan keterangan pelaku, yang bersangkutan membeli air keras itu di toko online," ucap Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi saat diwawancarai, Kamis (5/9/2024).
Kepada polisi, JJS mengaku menggunakan air keras untuk menyakiti MA karena terinspirasi oleh beberapa kasus yang pernah terjadi.
Menurut pelaku, air keras merupakan cara paling efektif untuk mencederai korban.
"Dianggap efektif oleh pelaku, kemudian ditiru," jelas Arsya.
Arsya menyebut, air keras yang dipakai JJS untuk menyiram MAS biasanya digunakan untuk air aki bekas ataupun pembersih ruangan.
Air keras ini mengandung bahan kimia berbahaya yang mengakibatkan luka bakar terhadap korban.
"Air keras memang beberapa digunakan dalam kegiatan sehari-hari, salah satunya bisa air aki bekas ataupun untuk pembersih ruangan," jelas Arsya.
Baca juga: Penyiram Air Keras terhadap Anggota Brimob Ditangkap, Pelaku Diringkus Saat Asik Pacaran
Motif Sakit Hati
Diberitakan sebelumnya, JJS mengaku sakit hati dengan MAS karena masalah pekerjaan.
Berangkat dari situ, JJS tega menyiram atasannya menggunakan air keras.
"Untuk modusnya pelaku sakit hati dengan korban," ucap Kapolsek Cengkareng Kompol Stanlly Soselisa.
Korban dan pelaku bekerja di salah satu kafe kawasan Green Lake, Cipondoh, Tangerang.
MAS merupakan atasan JJS.
Korban disebut kerap memarahi pelaku yang kerap kali salah memasukkan data penjualan.
"Sehingga, membuat korban kesal dan mengeluarkan kalimat-kalimat yang menyakiti hati pelaku," tambah dia.
Aksi Pelaku Viral
Adapun video insiden penyiraman air keras terhadap pasutri ini beredar di Instagram usai diunggah @jakartabarat24jam.
Dalam video tersebut, MAS yang mengenakan kemeja hitam sedang berkendara dengan istrinya.
Kemudian, ada dua orang yang sedang berboncengan menyalip mereka.
Pelaku yang dibonceng menyiramkan air keras ke arah muka MAS menggunakan gayung.
Setelah itu, kedua pelaku berputar arah dan melarikan diri.
Sementara, MAS meringis kesakitan akibat wajahnya tersiram air keras.
Sementara istrinya MAS berinisial EN (38) juga mengalami luka bakar di bagian paha.
Istri MAS sempat mencoba mengejar pelaku, namun usahanya gagal.
Warga sekitar mencoba membantu MAS dan istrinya dengan memberikan air bersih setelah insiden tersebut.
Akibat perbuatannya, JJS kini dijerat dengan Pasal 351 Ayat 2 KUHP tentang penganiayaan. Ia pun terancam kurungan maksimal 5 tahun.
Sementara, MAS mengalami luka bakar 90 persen.
Kini, korban masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca juga: Belasan Murid SDN 19 Meulaboh Lakukan Studi Visit ke MTsS Harapan Bangsa Aceh Barat
Baca juga: Dua Hari Tertutup Longsor, Warga Pematangdurian Gunakan Getek
Baca juga: VIDEO Detik-detik Drone Perlawanan Irak Hantam Pelabuhan Haifa, Kobaran Api di Langit Israel
Sudah tayang di Kompas.com
Tumbuh Tertinggi Setelah China, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Disorot Media Asing Lampaui Ekspektasi |
![]() |
---|
Lecehkan Warga di Kantor Desa, Kades di Jombang Mengaku Hanya Bercanda usai Dilaporkan ke Polisi |
![]() |
---|
Ketahanan Pangan, Energi, dan Ekonomi Berkelanjutan |
![]() |
---|
Isi Rekening Rp 66 Juta Raib Kena Tipu Aplikasi Palsu KTP Digital |
![]() |
---|
VIDEO Garda Revolusi Iran Siap Perang Total Kekuatan Kami Meningkat Pesat Siap Hadapi Ancaman Global |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.