Sejoli Peras Pengusaha Sawit di Riau Capai Rp 1,6 Miliar, Modus Video Call Seks Mahasiswi

Sedangkan kekasihnya Syamsul sebagai orang yang melakukan pengancaman terhadap korban.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/Dok. Polda Riau
Kedua pelaku pemerasan dan pengancaman saat diamankan Ditreskrimsus Polda Riau, Jumat (10/10/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Seorang pengusaha kelapa sawit berinisial MT menjadi korban pemerasan lewat video call seks (VCS).

Bahkan, korban rugi hingga Rp 1,6 miliar setelah diperas oleh sejoli di Pekanbaru.

Kedua pelaku merupakan sepasang kekasih kini sudah ditangkap polisi.

Pelaku bernama Sisilia Hendriani (24) dan Syamsul Zekri.

Dalam kasus itu, Sisilia berperan melakukan video call seks terhadap korban.

Sisilia juga menerima uang hasil pemerasan tersebut.

Sedangkan kekasihnya Syamsul sebagai orang yang melakukan pengancaman terhadap korban.

 Syamsul juga menyediakan rekening untuk transfer uang dari korban.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau menangkap dua pelaku pemerasan dan pengancaman di Kota Pekanbaru pada Jumat (10/10/2025).

Kedua pelaku merupakan sepasang kekasih. Mereka adalah Sisilia Hendriani (24), seorang mahasiswi asal Kabupaten Kampar, dan Syamsul Zekri, wiraswasta asal Kota Pekanbaru.

Kombes Ade Kuncoro Ridwan, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau menjelaskan, kedua pelaku bekerjasama memerasa seorang pengusaha perkebunan kelapa sawit berinisial MT.

"Pelaku melakukan kejahatannya dengan modus video call seks. Korban mengalami kerugian Rp 1,6 miliar," ungkap Ade kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp pada Jumat malam.

Baca juga: Buntut Beredarnya Video Call Mesum Anggota Dewan, Puluhan Warga Geruduk DPRK

Modus Pelaku

Kasus ini berawal sejak  tahun 2023, korban menghubungi pelaku minta video call seks (VCS). Namun awalnya pelaku tidak mau.

Kemudian, MT menawarkan uang Rp 1 juta untuk VCS dan akhirnya pelaku mau melakukan lewat direct message Instagram.

 Saat VCS itulah pelaku melakukan tangkapan layar atau screenshoot.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved