Longsor

Dua Hari Tertutup Longsor, Warga Pematangdurian Gunakan Getek

Material longsor berupa tanah dan batang pohon menutup jalan utama yang menghubungkan ke daerah lain, terutama ke Kampung Sekumur, Sekerak.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Dok Warga
Kampung Pematangdurian, Sekerak, Aceh Tamiang dihantam longsor dua malam lalu. Warga harus menggunakan getek untuk berinteraksi dengan daerah lain. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Hujan deras dua malam lalu ternyata menyebabkan longsor di Kampung Pematangdurian, Kecamatan Sekerak, Aceh Tamiang.

Material longsor berupa tanah dan batang pohon menutup jalan utama yang menghubungkan ke daerah lain, terutama ke Kampung Sekumur, Sekerak.

Informasinya longsor ini terjadi Selasa (3/9/2024) malam lalu yang diawali hujan deras. 

Dipastikan tidak ada korban ataupun rumah penduduk yang tertimbun longsor karena lokasi kejadian merupakan arael perkebunan berbukit.

Baca juga: Jangan Lengah, Banjir dan Longsor Mulai Mengancam

“Kalau rumah tidak ada, karena ini jalan di perkebunan,” kata Datok Penghulu Kampung Pematangdurian, Hasanuddin, Kamis (5/9/2024).

Namun dampak longsor ini cukup dirasakan masyarakat yang dipaksa menggunakan getek (rakit) untuk berinteraksi dengan kampung lain. 

“Gak bisa lewat, harus nyeberang ke Sekumur naik getek,” kata dia.

Tim BPBD dan SAR Aceh Tamiang sudah melakukan survei ke lokasi kejadian pada Kamis (5/9/2024) siang. Dijadwalkan pembersihan material longsor ini baru akan dilakukan pada Jumat (6/9/2024).

“Tadi sudah survei mereka, besok baru dikirim alat berat untuk bersihkan material,” kata Hasanuddin.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved