Video

VIDEO Turki & Yordania 'Serang' Israel, Pernyataan Netanyahu Dinilai Bisa Picu Perang Baru

Turki & Yordania 'Serang' Israel, Pernyataan Netanyahu Dinilai Bisa Picu Perang Baru

Editor: Aldi Rani

SERAMBINEWS.COM - Israel berencana memindahkan warga Palestina ke Yordania. Langkah tersebut langsung ditentang oleh Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi pada Kamis (5/9/2024).

Safadi menyebut, pemindahan warga Palestina ke Yordania sama saja dengan deklarasi perang.

Hal ini merespons pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengenai Koridor Philadelphia dan perbatasan dengan Yordania.

Dikatakan Safadi, pihaknya menolak kehadiran Israel di dekat perbatasan Gaza dengan Mesir.

Ia lantas menyerukan penarikan penuh tentara rezim Zionis dari Jalur Gaza.

Pejabat Yordania ini turut memperingatkan Israel bahwa setiap upaya untuk memindahkan warga Palestina dari Tepi Barat ke Yordania sama saja dengan deklarasi perang.

Bahkan, akan dianggap sebagai garis merah bagi Kerajaan. Ia menambahkan bahwa negaranya tidak akan berpartisipasi dengan tentara Israel.

Selian itu, pihaknya tidak akan mengirim tentaranya ke pendekatan keamanan Israel apa pun terkait Gaza.

Sebelumnya, Turki juga mendukung Mesir untuk menentang Netanyahu.

Turki menegaskan kehadiran militer Israel di koridor yang sebelumnya dikendalikan Mesir itu tidak bisa diterima. (*)

Editor: Aldi Rani
Narator: Siti Masyithah

Baca juga: Gejolak di Mahkamah Konstitusi, Indonesia Seharusnya Belajar dari Maroko dan Turki

Baca juga: Turki Tangkap Liridon Rexhepi Kepala Jaringan Keuangan Mossad Israel

Baca juga: Peringati HUT RI, Inpersi Aceh Selatan dan Asar Humanity Salurkan Amanah Turki untuk Anak Yatim

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved