Gara-gara Lilin Sambar Kain Hingga Sulut Minyak, Satu Rumah dan Kios di Mee Pangwa Terbakar

Peristiwa nahas tersebut, sangatlah mengejutkan masyarakat. Petaka itu selain meludeskan kios berkonstruksi kayu juga memangsa

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU- Tim gabungan Polri serta masyarakat berjibaku memadamkan kobaran api yang membakar kios serta rumah kediaman Masyuri Usman (35), Jumat (6/9/2024) malam sekira pukul 20.30 WIB di Gampong Mee Pangwa, Kecamatan Trienggadeng,  Pidie Jaya (Pijay).

Peristiwa nahas tersebut, sangatlah mengejutkan masyarakat. Petaka itu selain meludeskan kios berkonstruksi kayu juga memangsa rumah permanen. 

Api, dengan cepat melahap satu unit kios kayu hingga menjalar ke rumah yang berada di sampingnya.

'Taksiran kerugian kedua aset aset milik Masyuri Usman itu mencapai Rp 150 juta lebih,"sebut Kapolres Pijay, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu SIK MH melalui Kapolsek Trienggadeng Ipda Muhammad Harun SH kepada Serambinews.com, Sabtu (7/9/2024).

Disebutkan Kapolsek Trienggadeng,  Iptu Muhammad Harun, bahwa saat peristiwa nahas itu, kondisi wilayah Kecamatan Trienggadeng, Pijay terjadi pemadaman arus listrik sekira pukul 20.00 WIB. 

Sehingga sang pemilik, Masyuri memilih lilin untuk dijadikan sebagai pengganti penerangan cahaya tanpa disadari, lilin terjatuh tersebut dan membakar kain dalam ruang kios. 

Hanya saja, perikanan api tersebut menyulut pada Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam botol di kios. 

Dalam limit waktu singkat apapun menjadi lebih besar. 

Sehingga menyebabkan Masyuri bersama keluarga panik untuk berupaya memadamkan kobaran api. 

Upaya itu gagal, sehingga masyarakat menghubungi pihak berwenang yaitu, unsur aparat Polisi dan TNI serta armada pemadam kebakaran datang ke lokasi. 

Tim gabungan itupun terus berjibaku memadamkan kobaran api yang membumbung tinggi hingga menyambar rumah permanen. 'Kedua aset ludes terbakar," ujarnya.

Disebutkan juga, berkat kepiawian tim gabungan, api dapat di netralisir. 

Sehingga tidak menembus pada sisi rumah warga lainnya yang bersisian dengan jarak dekat. 

Meski dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun pihak aparat kepolisian berharap agar lebih mawas diri dalam penggunaan penerangan berupa lilin. 

'Ini menjadi edukasi penting bagi warga Pijay, demi penyelamatan harta benda,"ungkapnya.  (*)