Sambut Antusias Atensi Masyarakat PON 2024, Ketua Komite Terbang Layang: Butuh Sosialisasi Intensif

"Makanya di venue PON terbang layang, kita sediakan tempat untuk masyarakat yang hendak mengenal lebih dalam tentang terbang layang."

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Besarnya perhatian masyarakat terhadap Cabang Olahraga (Cabor) Aerosport Terbang Layang yang dipertandingkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut tahun 2024 disambut antusias Ketua Komite Cabor tersebut, Marsda TNI (Pur) Widyantoro.

Sejak hari pertama perlombaan, sangat ramai masyarakat yang datang ke sini untuk menyaksikan secara langsung pertandingan.

“Mungkin karena olahraga ini tergolong baru, sehingga menarik minat untuk mengetahui lebih dalam," kata Widyantoro, Selasa (10/9/2024) usai meninjau kegiatan pertandingan di Bandara Malikussaleh Kabupaten Aceh Utara.

Dikatakan, karena masih tergolong baru, jumlah kontingen yang mengikuti cabor tersebut juga belum tergolong banyak.

Untuk PON Aceh - Sumut tahun 2024 ini Cabor Terbang Layang hanya diikuti oleh 14 Provinsi. 

Hal ini mungkin karena belum banyak daerah yang memiliki perangkat untuk mengelola olahraga aerosport, khususnya olahraga terbang layang.

Ke depan, lanjutnya, sangat dibutuhkan sosialisasi yang intensif kepada semua stakeholder agar olahraga aerosport terbang layang bisa lebih dikenal oleh masyarakat.

Minimal di daerah sudah dibentuk organisasi FASI (Federasi Aerosport Seluruh Indonesia) Daerah, sehingga ada perangkat SDM yang akan terus melakukan pembinaan terhadap atlet.

Baca juga: Ratusan Murid Padati Venue Bandara Sultan Malikussaleh Aceh Utara Nonton Terbang Layang

Selanjutnya, kata Widyantoro, juga perlu sosialisasi kepada khalayak luas, sehingga masyarakat lebih mengenal aerosport khususnya terbang layang.

"Makanya di venue PON terbang layang, kita sediakan tempat untuk masyarakat yang hendak mengenal lebih dalam tentang terbang layang.

Seperti tadi pagi ada anak-anak sekolah SD yang datang ke venue bersama guru mereka. 

Kita sambut mereka, kita jelaskan tentang olahraga terbang layang.

Juga diperkenan untuk foto-foto di dekat pesawat," ungkap Widyantoro .