Kalah di Quadrant, Tim Sepak Takraw Aceh Masih Berpeluang di Double dalam PON 2024

Pertandingan pembuka Aceh lawan Jawa Tengah di Idi Sport Center atau ISC Aceh Timur pukul 13.00 WIB tersebut hanya berlangsung satu putaran. 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI  - Tim sepak takraw quadrant putra Provinsi Aceh harus mengakhiri perjalanan mereka setelah mengalami dua kekalahan berturut di nomor Quadrant. 

Pada laga perdana, mereka takluk atas Jawa Tengah dengan skor akhir 2-0.

Pertandingan pembuka Aceh lawan Jawa Tengah di Idi Sport Center atau ISC Aceh Timur pukul 13.00 WIB tersebut hanya berlangsung satu putaran. 

Pada set pertama, Aceh kalah 13-15, dan pada set kedua mereka kembali kalah dengan skor 9-15, yang mengakhiri pertandingan dengan skor 2-0.

Nasib buruk kembali menghampiri Aceh saat melawan Gorontalo. 

Pasalnya anak-anak Aceh harus mengakui keunggulan lawan dengan skor akhir 2-0.

Baca juga: Atlet Cabor Terbang Layang Sumbang Dua Medali untuk Aceh pada PON 2024

Pada set pertama, Aceh kalah 9-15, dan pada set kedua, mereka juga harus menyerah dengan skor 12-15, dan kemenangan untuk Gorontalo. 

Dengan kekalahan dua kali berturut-turut itu, Tim putra sepak takraw provinsi Aceh tersingkir dari nomor quadrant PON XXI Aceh-Sumut.

Namun kekalahan di nomor quadrant belum mengakhiri perjuangan mereka di PON

Karena Tim putra masih punya harapan atau berpeluang di Tim double. 

Tim double putra provinsi Aceh berasa di grup A, bersama dengan Jawa Timur, dan Sumatera Utara, sementara grub B diisi oleh Sumatera Barat, Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta. 

Pelatih tim Provinsi Aceh, Hastami, menjelaskan bahwa meskipun timnya bermain cukup baik, lawan yang mereka hadapi memiliki kemampuan yang sangat tangguh, sehingga setiap kesalahan di lapangan menjadi sangat fatal.

Baca juga: Cabor Aeromodelling PON Aceh-Sumut Digelar di Lanud Maimun Saleh Sabang, Dibuka Pj Wali Kota

"Mereka adalah tim hebat dengan pemain-pemain yang memiliki pengalaman di tingkat nasional. Kami berusaha untuk mengimbangi permainan mereka, meskipun pada akhirnya kami harus mengakui keunggulan mereka," ujarnya.