PON 2024

Jika Ada Keluhan Soal PON Aceh-Sumut, Menpora Minta Atlet, Ofisial, dan Masyarakat Berani Lapor

Menpora Dito membenarkan dalam ajang tersebut sempat ada temuan khususnya terkait konsumsi yang dinilai tak layak.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews/Abdul Majid
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menghadiri Malam Apresiasi untuk Atlet dan Pelatih Peraih Medali Olimpiade Paris 2024 dari Sinergi Kelompok Usaha Indonesia di The Convergence Indonesia, Senin (26/8/2024). 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo turut menceritakan terkait adanya keluhan penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut).

Menpora Dito membenarkan dalam ajang tersebut sempat ada temuan khususnya terkait konsumsi yang dinilai tak layak.

Hal itu disampaikan dalam raker bersama Komisi X yang sebelumnya ditanyakan oleh Anggota Komisi X Putra Nababan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/9/2024).

“Saya melihat memang ada masalah khususnya masalah konsumsi karena dari sehari sebelum pembukaan sudah ada pertandingan yang dilakukan sebelumnya dan itu sudah jadi catata,” kata Menpora Dito.

“Saat saya cek kesana, cek langsung, makanannya memang tidak layak, tidak sesuai. Di situ kami cek, itu merupakan tanggung jawab daerah, tapi Aceh waktu itu langsung menanggapinya dengan cepat. Malam harinya dari Gubernur, KONI, PB PON langsung lakukan rapat evaluasi dan alhamdulillah itu langsung diubah pelayanannya,” sambungnya.

Menpora Dito meminta kepada seluruh atlet, ofisial hingga masyarakat apabila merasa tidak nyaman dan ada keluhan bisa segera melapor.

Begitu tahu keluhannya, Menpora Dito beserta jajarannya langsung akan bertindak.

“Say sampaikan jika ada laporan atau keluhan baik itu dari masyarakat, pendukung, atlet dan ofisial, silakan laporkan langsung ke saya atau ke media massa dimanapun. Kami akan tindak lanjuti,” ujarnya.

Lebih lanjut, politis asal Golkar itu mengatakan untuk membuat penyelenggaraan PON Aceh-Sumut ini tertib administrasi dan teralokasikan dengan baik, pihaknya juga sudah membuat Satgas khusus.

“Kami juga sudah umumkan PON ini dari awal sudah saya mohon ke Bapak Presiden dan Alhamdulillah beliau mengeluarkan Keppres juga yang namanya Satgas Penataan dan Pendampingan tata kelola yang dipimpin wakil Jaksa Agung beserta anggota ada Kabareskrim dari Mabes Polri, dari deputi BPKP dan seluruh penegakan hukumnya,” terang Menpora.

“Jaid semua keluhan dan dirasa kurang cocok ini pasti akan kami tindak tegas. Sesuai norma hukum yang ada,” katanya.

 

Baca juga: Kapolri Angkat Bicara Terkait Dugaan Penyelewengan Dana PON 2024 Aceh-Sumut: Lakukan Penyelidikan

 

Usut Penyelewengan Dana PON XXI Aceh-Sumut, Kemenpora Bakal Libatkan Kejagung dan Bareskrim Polri

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo buka suara soal isu adanya dugaan penyelewengan dana Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.

Laporan tersebut muncul setelah sejumlah keluhan muncul di media sosial, termasuk kualitas konsumsi dan infrastruktur yang belum memadai.

Dito mengatakan, Kemenpora bakal mengklarifikasi dan pengecekan terhadap laporan tersebut.

"Laporan-laporan seperti ini harus kita klarifikasi dan crosscheck apakah itu fakta atau tidak. Nah kalau fakta itu pasti akan dilanjutkan oleh Satgas Tata Kelola yang dipimpin oleh Pak Wakil Jaksa Agung," kata Dito di Kompleka Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (12/9/2024).


Dito memastikan, pihaknya akan menjamin hak-hak peserta dan pendukung PON.


“Jadi saya meminta masyarakat baik itu supporter, masyarakat yang peduli dan juga semua peserta PON Pasti kami akan membackup dan juga membela hak-hak kalian semua," ujarnya.


Lebih lanjut, Dito menegaskan jika terbukti ada penyelewengan, kasus tersebut akan diproses lebih lanjut oleh Kejaksaan Agung dan Bareskrim.


"Pasti kami langsung teruskan kepada Satgas Tata Kelola Penyelenggara PON diketuai oleh Wakil Jaksa Agung dan juga di dalamnya juga sudah ada Pak Kabareskrim Polri, Jamintel Kejaksaan Agung dan dari Deputi BPKP dan juga dari seluruh penegakan hukum," ucapnya. 

"Pasti kita tindak tegas dan akan kami telusuri dan juga akan kami proses," pungkasnya.


Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut tengah menjadi sorotan setelah sejumlah video yang memperlihatkan situasi venue, viral di media sosial, seperti dikutip dari Tribunnews.com.


Diketahui, dalam video itu, terlihat venue yang digunakan belum rampung.


Selain itu, adapula video yang memperlihatkan makanan bagi atlet dan dianggap tidak layak karena tak memenuhi standar gizi. 

Baca juga: Pemko Subulussalam Plotkan Anggaran Peningkatan Jalan Darussalam, Kecamatan Longkib 2025

Baca juga: TASTAFI Aceh Adakan Doa Bersama untuk Tu Sop di Masjid Raya Baiturrahman

Baca juga: 172 Pengawas Pemilihan Lapangan Aceh Jaya Dilantik

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved